Serang – Javanewsonline.co.id | Sambil menyelam minum air, itu adalah ungkapan yang layak diberikan kepada para petualang dari Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Banten.
Mereka berburu babi hutan yang dikenal sebagai binatang perusak tanaman di Perumahan Taman Puri Hijau Desa Sindangheula Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang Banten.
Berdasarkan laporan masyarakat di Perumahan Taman Puri Hijau, babi hutan tersebut sering kali merusak tanaman warga. Oleh karenanya, Tim Pemburu sudah siap memburu babi yang sudah merusak tanaman padi dan singkong milik warga.
Dengan senjata siap di tangan, mereka menjajal nyali dengan mengggunakan lampu sorotnya, perburuan pun dimulai. Setelah menunggu satu hari satu malam, para pemburu akhirnya menemukan sekawanan babi hutan yang ingin masuk kepermukiman warga.
Dengan sigap mereka melumpuhkan binatang tersebut. Pemburu merasa puas karena sudah berhasil membantu warga, sehingga binatang perusak tanaman tersebut berkurang.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, kepada Javanewsonline.co.id mengemukakan bahwa dirinya enggan bercocok tanam lagi karena banyaknya babi hutan disekitar lahan perkebunannya.
“Saya sampai males menanam pohon ubi kayu pak, karena kalau saya tanam selalu habis dimakan babi hutan,” ungkapnya.
Hidayat salah seorang penghuni Perumahan Taman Puri Hijau menjelaskan, babi hutan disini sering terlihat oleh warg, karena dibawah sana ada tanaman padi. “Kasihan warga pak, tanamannya habis di makan babi,” ujarnya.
Menurut anggota Perbakin, Babi Hutan termasuk Binatang hama, karena itu kita membantu warga agar tanamannya bisa selamat dari kerusakan yang ditimbulkan oleh babi hutan. (man)