Solo, Javanewsonline.co.id |  Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, menghadiri welcome dinner yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-44 Dekranas dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 PKK di Kota Solo, Jawa Tengah. Pada acara tersebut, Tine tampil memukau dengan mengenakan pakaian berbahan tenun Baduy, yang menonjolkan kekayaan budaya lokal Banten.

Acara yang digelar di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran, Solo, pada Selasa (14/5/2024) malam, juga dihadiri oleh Iriana Joko Widodo, Wury Ma’ruf Amin, para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), serta tamu undangan lainnya.

“Acara ini dalam rangka HUT Dekranas dan puncak peringatan HKG PKK. Konsepnya mengusung nilai budaya dengan royale dinner yang sangat luar biasa serta dipadu dengan penampilan wastra-wastra khas Solo,” ungkap Tine Al Muktabar usai acara.

Tine menjelaskan bahwa Dekranasda Banten terus berupaya meningkatkan potensi kerajinan di Provinsi Banten, termasuk wastra dan produk-produk lainnya. “Kita harus mengangkat potensi lokal yang khas Banten. Diskusi dengan kurator nasional menunjukkan bahwa produk Banten sudah unggul di tingkat nasional dan banyak mendapatkan apresiasi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga akan mendorong kurasi di tingkat Provinsi Banten untuk mengangkat potensi yang dimiliki oleh kabupaten/kota di Banten. “Kita diapresiasi terkait potensi lokal yang ditonjolkan, terutama tenun Baduy. Kita diminta untuk meningkatkan inovasi dari aspek desain dan produknya, tidak hanya dalam fashion, tetapi juga untuk home decor dan lainnya,” jelas Tine.

Tine juga menyampaikan bahwa inovasi pada wastra-wastra dilakukan untuk mengikuti perkembangan fashion agar sesuai dengan karakteristik generasi muda. “Tenun Baduy yang saya gunakan ini bukan hanya sebatas kain sarung saja, tetapi bisa dijadikan pakaian dress dan lainnya yang bisa menarik bagi generasi muda,” pungkasnya.  (Adpim/man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.