Palangka Raya – Javanewsonline.co.id | Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melepas pendistribusian bantuan tahap 1 untuk korban banjir di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pendistribusian untuk masyarakat terdampak banjir dimulai dari Kabupaten Kotawaringin Timur, bertempat dihalaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Prov Kalteng, Senin (6/9).
Total keseluruhan bantuan sebanyak 3.000 paket yang didistribusikan hari ini untuk Kabupaten Kota Waringin Timur. Untuk Kabupaten lainnya juga sedang dipersiapkan dan akan distribusikan ke daerah-daerah yang terdampak banjir. Paket bantuan berupa beras 20 Kg, sembako, gula, teh, kopi, obat-obatan dan susu, Per KK.
Jika curah hujan semakin tinggi di Kalimantan Tengah, Ia mengintruksikan kepada Tim Relawan yang akan di berangkatkan, agar mempersiapkan tempat-tempat pengungsian, untuk para korban banjir.
Relawan yang akan diberangkatkan juga harus benar-benar tahu kondisi dilapangan dan bisa berenang, untuk mengevakuasi korban banjir yang sebagian besar masih bertahan.
“Walaupun rumahnya sudah tenggelam, saya tahu warga sudah terbiasa dan tangguh dalam menghadapi banjir seperti ini, walaupun tahun ini banjir bisa dibilang yang terparah,” katanya.
Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyikapi banjir yang melanda beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah. Selain curah hujan yang tinggi dan tanah yang labil serta hutan yang rusak akibat penebangan dan penambangan liar, hal itu menjadi penyebab banjir semakin parah dari tahun ke tahun.
Ia juga menegaskan kepada dinas-dinas terkait, untuk tidak sembarangan memberikan izin dan menghimbau kepada seluruh penegak hukum di wilayahnya masing-masing apabila menemukan muatan kayu secara illegal, mohon agar di proses sesuai undang-undang yang berlaku.
Sebab, hal seperti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi saja, tetapi perlu sinergitas dari perangkat daerah maupun masyarakat setempat, untuk mencegah kerusakan hutan yang lebih parah lagi (Suparto)