Keerom – Javanewsonline.co.id | Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut MUP menyerahkan 413 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru dan tenaga kesehatan tahun 2023. Acara tersebut berlangsung pada Rabu, 17 Juli 2024, di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa, Distrik Arso.

Dalam keterangannya, Bupati Piter Gusbager menegaskan bahwa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi baru tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan lebih dari 2000 CPNS baru yang akan didistribusikan untuk melayani 91 kampung di Kabupaten Keerom. Selain itu, ia mengungkapkan rencana pembukaan formasi CPNS umum sebanyak 1000 orang, yang surat keputusannya telah diterima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

“Rencananya, dalam waktu dekat kita akan umumkan penerimaan CPNS baru khusus formasi umum sebanyak 1000 orang. Surat dari Kemenpan RB sudah ada, tinggal menunggu petunjuk dari Menpan untuk pengumuman serentak,” ujar Bupati Piter Gusbager.

Bupati juga menekankan pentingnya koordinasi yang terus-menerus dengan Kemenpan RB terkait penerimaan CPNS, serta komitmennya untuk membuka peluang bagi putra-putri asli Keerom agar dapat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan melayani masyarakat di 91 kampung, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

“Selama tiga tahun terakhir, penerimaan CPNS di Kabupaten Keerom sudah mencapai lebih dari dua ribu orang. Jika ditambahkan dengan penerimaan berikutnya, jumlahnya akan melebihi tiga ribu pegawai. Kami akan terus berupaya agar masyarakat yang belum diakomodir dapat mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelayan di negerinya sendiri,” tegas Bupati.

Selain itu, Bupati juga berharap masyarakat dapat membedakan informasi hoaks dan informasi akurat yang diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten Keerom. Ia menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara isu pengangkatan CPNS sebanyak 3000 orang dengan pemerintah kabupaten, dan bahwa mekanisme serta petunjuk penerimaan CPNS di Keerom bebas dari pungutan liar.

“Isu formasi CPNS 3000 orang adalah hoaks. Banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan dan pungli. Namun, formasi 2023 PPPK nakes dan guru resmi dari Pemerintah Kabupaten Keerom dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat tanpa pungutan liar,” tegasnya. (Pam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *