Kota Cilegon – Javanewsonline.co.id | Masyarakat Lingkungan Seneja RT 02 RW 01 Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon, mengeluhkan pelaksanaan pekerjaan saluran pada proyek Rekontruksi Jalan KH. Ishak, yang mengakibatkan beberapa rumah terendam banjir saat hujan turun.

Heri warga Lingkungan Senaja yang rumahnya terdampak pelaksanaan proyek rekontruksi jalan, mengaku saat hujan turun rumahnya tergenang air akibat tidak dilaksankannya pekerjaan saluran air, sehingga air dari jalan masuk rumah.

“Selama saya tinggal disini, baru kali ini rumah saya kebanjiran, untuk itu kami meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan pembangunan saluran, jangan sampai pelaksanaan pembangunan berdampak buruk kepada masyarakat,” ujar Heri.

Untuk mengatasi kemungkinan terjadinya banjir, beberapa warga berinisiatif menggali saluran pembuangan air secara sukarela, masyarakat juga menurut Heri hanya berharap pemerintah membuatkan saluran yang memadai sehingga tidak berdampak banjir ke permukiman saat hujan.

Dari pantauan dilapangan proyek Rekontruksi Jalan KH. Ishak yang dikerjakan oleh CV. Pratama Jaya, dengan nilai Rp 2,5 M.  dengan Nomor SP :  620/1326/SP/BM/DPUTR dan Nomor SPMK : 620/1397/SPMK/BM/DPUTR tertulis mulai pelaksanaan tanggal 28 Oktober 2021 s/d 26 Desember 2021, untuk pekerjaan saluran yang menggunakan u-ditch hanya sebagian saja, sedangkan beberapa titik menggunakan pondasi batu kali tanpa plesteran.

“Untuk pembangunan saluran yang menggunakan u-ditch dari persimpangan Jl. Pagebangan dan sebagian jalan KH. Ishak, sebagian masyarakat juga telah membuat saluran secara pribadi seharusnya itu membantu pelaksana proyek, yang jadi pertanyaan kenapa pelaksanaan pembanguna saluran tidak selesai,” kata Heri.

Heri menambahkan, bahwa dirinya sempat berkoordinasi dengan ketua RW dan RT, dan pihak pelaksana serta perwakilan dari DPUTR Kota Cilegon, namun jawawaban yang didapat tidak singkron, kalau menurut pemborong anggarannya tidak mencukupi, sedangkan versi DPUTR anggaran bisa menyelesaikan pekerjaan saluran.

Sementara itu kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon Heri Mardiana saat akan dikonfirmasi, tidakada diruangkerjanya, menurut staff Kepala Dinas sedang ada rapat, begituhalnya juga dengan Retno Anggraini selaku kepala bidang Bina Marga DPUTR Kota Cilegon juga tidak ada di kantornya. (NN)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *