Sampit – Javanewsonline.co.id | Sebagai bentuk rasa syukur atas pelantikan dirinya menjadi Camat Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Muslih menggelar Tasyakuran dirangkai dengan acara Haul Raja Bungsu atau Raja Sungai Sampit, bertempat di Mesjid Nurul Falah, Desa Bagendang Permai.
Muslih yang merupakan putra asal desa Parebok ini mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana ini adalah bentuk syukur setelah dilantik menjadi Camat di MHU dan Hajat serta niat dirinya apabila dilantik menjadi Camat akan melaksanakan Haul Raja Bungsu, yakni Raja Sungai Sampit yang merupakan daerah Kerajaan Sampit pada zaman dulu.
“Haul Raja Bungsu atau Raja Sungai Sampit ini pertama kalinya dilaksanakan pada tahun 2018 lalu oleh Plt Sekda Kotim Bapak H Halikinnoor yang sekarang menjadi Bupati Kotim. Namun selama 2 tahun terakhir haul ini tidak dilaksanakan karena pandemi covid 19,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Aipda Purwanto, mewakili Kapolsek Sungai Sampit IPTU Sudiyanto, Danramil Jokosusilo, Kades Ramban Untung Sukardi, Kades Sumber Makmur Supriyo, serta Jajaran staf Kecamatan MHU, Mantri adat dan masyarakat sekitar, Selasa (21/9).
Menurut legenda rakyat setempat menyebutkan, bahwa Sampit pada masa itu berbentuk sebuah kerajaan bernama Kerajaan Sungai Sampit yang sangat besar dan kuat, yang dipimpin oleh Raja Bungsu.
Baginda Raja Bungsu memiliki dua orang anak bernama Lumuh Sampit, berjenis kelamin laki-laki dan Lumuh Langgana berjenis kelamin perempuan.
Diceritakan, kerajaan Sungai Sampit sudah melewati masa kejayaan dan akhirnya musnah akibat perebutan kekuasaan yang terjadi antara kedua orang saudara tersebut.
Bukti dari Kerajaan Sampit, meninggalkan sebuah fakta berupa situs peninggalan sejarah, yang sering ditemukan warga sekitar berupa artepak dan masih ada sisa 8 tiang bulat kayu ulin besar yang tertancap disekitar daerah tersebut, dengan diameter sekira 40-an centimeter dipinggiran Sungai Mentaya, yang berada di Desa Bagendang Permai, tepatnya disamping kawasan perusahaan PT Indo Belambit. (Wahyudi)