Palangka Raya – Javanewsonline.co.id | Ketinggian Banjir di kawasan 4 (Empat) kecamatan dan beberapa kelurahan di Kota Palangka Raya kembali mengalami peningkatan, akibatnya sejumlah rumah warga di kawasan tersebut terendam banjir.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Palangka Raya, kenaikan debit air di kawasan kelurahan yang dilanda banjir, antara lain, Kelurahan Palangka mengalami kenaikan air setinggi 17 cm, Kelurahan Danau Tundai 10 cm, Kelurahan Tanjung Pinang setinggi 10 cm, Kelurahan Tumbang Rungan setinggi 10 cm dan Kelurahan Pahandut Sebrang mencapai ketinggian 20 cm.
“Kawasan yang terdampak banjir di Kota Palangka Raya sudah merambah hingga 17 (tujuh belas) kelurahan dari 4 (Empat) kecamatan, yakni di Kecamatan Pahadut, Kelurahan Pahandut, Kelurahan Langkai, kelurahan Pahandut Sebrang, Tumbang Rungan dan Tanjung Pinang.
Begitupun banjir yang menggenangi Kecamatan Jekan Raya yaitu di Kelurahan Bukit Tunggal, Kelurahan Palangka, Petuk Katimpun, Kelurahan Sebangau, Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Danau Tundai dan Kalampangan. Sedangkan untuk Kecamatan Bukit Batu, kelurahan yang terdampak antara lain Kelurahan Marang, Tangkiling, Tumbang Tahai, Banturung dan sungai Gohong.
Secara keseluruhan Total kawasan yang terdampak banjir di Kota Palangka Raya yakni mencakup 110 RT dan 3.434 Kepala Keluarga serta 7.811 jiwa, di lansir dari BPBD Kota Palangka Raya.
Camat Jekan Raya Sri Utomo menjelaskan, untuk Kecamatan Jekan Raya, yang terdampak banjir, di Kelurahan Palangka ada 1898 KK, Kelurahan Bukit Tunggal 173 KK dan di Kelurahan Katimpun ada 134 KK. Semakin meningginya debit air disetiap kelurahan, mendorong sebagian warga untuk mengungsi ketempat yang lebih aman.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan himbauan, khususnya bagi warga Kota Palangka Raya dan sekitarnya, agar warga yang masih terdampak banjir untuk tetap waspada, khususnya di daerah-daerah dimana air masih tinggi karena potensi hujan makin lebat. (Suparto)