Serang – Javanewsonline.co.id | Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat. PKH disalurkan setiap 3 bulan sekali dalam 4 tahap, yakni Januari, April, Juli dan Oktober, melalui Bank anggota Himbara, BNI, BRI, Bank Mandiri dan BTN.

Warga miskin penerima bantuan PKH di Desa Bantarwangi Kec Cinangka Kabupaten Serang Banten diduga menjadi ajang komoditas politik Calon Pilkades setempat. Hal itu dikatakan warga penerima PKH di desa tersebut, karena warga desa diduga diarahkan untuk memilih salah satu Paslon Kepala Desa Bantarwangi. “Salam ya Kana nu lain na, ulah poho ka nu Rois. ( salam ya sama anggota yg lain jangan lupa ke Rois, Kata Lutfi kepada ketua kelompok-red) ,” ungkap penerima PKH yang identitasnya minta disembunyikan.

Sementara itu, Pendamping PKH Kecamatan Cinangka Lutfi menampik adanya dugaan pemotongan tersebut, apalagi menjadi alat kampanye paslon tertentu, walaupun dirinya mengakui ada keluarganya yang menjadi Paslon Kepala Desa Bantarwangi. ”Saya tidak pernah menyuruh apalagi memaksa untuk memilih pasangan paslon tertentu, ini fitnah, ini merupakan, black campaign,” ujarnya, kepada Javanewsonline.co.id, Jumat (30/7).

Hasil penelusuran awak media, penerima PKH membenarkan adanya dugaan pemotongan pada penerimaan anggaran PKH dan mereka mengaku telah diarahkan untuk memilih salah satu Paslon tertentu.

Padahal, Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, apabila nilai anggaran PKH yang diberikan kepada keluarga miskin penerima PKH kurang dari Rp 200.000, untuk segera melaporkan ke kantornya di Salemba Nomor 28 Jakarta atau kirim surat kealamat kantornya, tersebut, agar segera ditindak.

Sebab, pihaknya sering menemukan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum pendamping penerima Bansos. Risma mendapati beberapa oknum menyimpan kartu ATM serta Pin ATM penerima bantuan. Padahal semestinya kartu ATM serta pin hanya diketahui oleh pemilik yang juga menjadi penerima bantuan. Kartu ATM diperlukan untuk membeli sembako dalam program BPNT di e-warong atau distributor yang sudah bekerja sama dengan Kemensos. (red)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *