Takalar – Javanewsonline.co.id | Desa Sawakung Beba di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, baru-baru ini menggelar sosialisasi dan pembekalan Kelompok Kerja (Pokja) SDGs tahun 2024. Acara ini diadakan di aula Kantor Desa dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada peserta SDGs mengenai cara melakukan pengumpulan informasi berbasis data di masyarakat, sebagai acuan untuk mengenal seluruh potensi dan kebutuhan desa.

Kepala Desa Sawakung Beba, Inal Firman Arsyad, SE, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini penting sebagai acuan pemerintah desa dalam melihat seluruh data maupun potensi yang ada. “Kita tidak ingin melihat warga miskin, tingkat pendidikan anak yang rendah, serta masalah kesehatan masyarakat. Dengan data yang akurat, kita dapat melakukan pembangunan berkelanjutan,” ujar Inal Firman Arsyad.
Acara sosialisasi dan pembekalan ini dihadiri oleh 20 orang peserta, termasuk pendamping kabupaten, Andi Pattalolo, pendamping kecamatan, Ibu Anti, serta ketua BPD Sawakung Beba. Para kepala dusun juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Camat Galesong Utara, Sumarlin, S.Pd, menekankan pentingnya sosialisasi dan pembekalan Pokja SDGs untuk memaksimalkan kegiatan pendataan berbasis SDGs. “Hari ini, para Pokja SDGs di Desa Sawakung Beba dimantapkan dengan pelaksanaan bimbingan teknis pendataan berbasis SDGs,” kata Sumarlin dalam sambutannya. TA PSMD Kabupaten juga hadir sebagai narasumber dalam bimbingan teknis tersebut.
Sesuai dengan tujuan pendataan SDGs, diharapkan kegiatan ini menghasilkan data yang akurat dan valid sebagai basis data, baik di kementerian maupun di desa sendiri. Data tersebut akan menjadi acuan dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Para petugas atau relawan diharapkan mendata dengan teliti agar data yang diperoleh sesuai dengan harapan dari pemerintah desa dan pemerintah kabupaten. Pendataan yang baik di masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. (Syarifuddin)