Donggala – Javanewsonline.co.id  |   Pemerintah Kelurahan Ganti, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, terus menggalakkan inisiatif pencegahan stunting dengan memperkuat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai sarana utama dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah setempat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam pencegahan penurunan angka stunting di tahun 2023.

Kepala Kelurahan (Lurah) Ganti, Moh. Arjan Tadeko, SH, menyampaikan bahwa kegiatan Posyandu menjadi momen penting partisipasi masyarakat dalam mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama bayi dan balita. “Melalui program Posyandu, kami dapat secara rutin memantau pertumbuhan anak dengan penimbangan bulanan, serta memberikan layanan kesehatan yang diperlukan,” ujarnya pada Senin (27/11).

Dalam pelaksanaan Posyandu, Lurah Ganti menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan di tujuh lokasi yang berbeda, mengingat jumlah penduduk yang lumayan banyak di Kelurahan Ganti. “Posyandu dilaksanakan oleh petugas pelayanan masyarakat dari Puskesmas Banawa dan para kader wilayah kelurahan Ganti. Kegiatan ini mencakup pengukuran lingkar kepala, tinggi/panjang badan, berat badan, serta pemberian vitamin dan makanan tambahan atau makanan bergizi,” tambah Moh. Arjan Tajeko.

Pada tahun 2021, wilayah Kelurahan Ganti mencatat kenaikan angka stunting, namun pada tahun 2023 ini, terjadi penurunan yang signifikan. Lurah Ganti Moh. Arjan berharap bahwa upaya yang dilakukan melalui Posyandu dapat terus berkontribusi untuk menyelesaikan masalah stunting di Kabupaten Donggala. “Semoga angka stunting di Kabupaten Donggala segera teratasi,” harapnya. (Penulis: Sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *