Cilegon – Javanewsonline.co.id | Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, bersama Kapolda Banten, Irjen (Pol) Abdul Karim, dan Walikota Cilegon, Heldy Agustian, didampingi oleh kepala BPTD Banten, memantau langsung arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Penyebrangan Merak, Kota Cilegon.

Kehadiran mereka bertujuan untuk mengawasi dan menyelesaikan kendala-kendala teknis yang mungkin terjadi dalam perjalanan para pemudik.

Al Muktabar, yang berangkat dari Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Banten di Kota Serang sekitar pukul 19.30 WIB pada Sabtu (6/4), sempat terjebak dalam kemacetan menuju Pelabuhan Penyebrangan Merak. Bahkan, beliau turut membuka akses jalan bagi ambulans untuk mengurai kemacetan tersebut.

Selama pemantauan arus mudik, Al Muktabar dan jajaran Polda Banten bersama pihak terkait lainnya berkomitmen untuk terus memantau kendala teknis yang terjadi baik di jalur darat maupun penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni di Lampung.

Dalam upaya menjaga kelancaran arus mudik Lebaran 2024, Kapolda Banten, Irjen (Pol) Abdul Karim, mengimbau agar pemudik yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheuni Lampung membeli tiket secara online sebelum keberangkatan. Beliau juga menekankan agar pemudik tidak melakukan pembelian tiket secara langsung di Pelabuhan Merak atau di area istirahat.

Meskipun demikian, pada Sabtu, 6 April 2024, Kapolda mengakui bahwa masih ada pemudik yang belum memiliki tiket namun sudah berada di Pelabuhan Penyeberangan Merak atau menuju ke sana. Oleh karena itu, Polda Banten, Pemprov Banten, dan PT ASDP Merak memberikan pelayanan pembelian tiket secara manual khusus pada hari tersebut, yaitu 6 April 2024. Pelayanan ini dilakukan di loket-loket resmi PT ASDP yang berada di daerah penyangga (rest area).

Kapolda menjelaskan bahwa pelayanan pembelian tiket tersebut tidak dilakukan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, melainkan di Pelabuhan Ciwandan yang terletak di Jalan Raya Anyer, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. “Jadi, hari ini bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan dilayani. Ini merupakan kebijakan bersama kami dengan Pemerintah Daerah serta instansi ASDP sebagai pengelola pelabuhan,” ungkapnya. (*)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *