Keerom – Javanewsonline.co.id | Dalam gemerlap kabar pembangunan, sebuah harapan baru mulai muncul di Kampung Sanggaria, Distrik Arso, Kabupaten Keerom. Pemerintah Kabupaten Keerom, di bawah komando Bupati Pieter Gusbager, telah mengumumkan rencana pembangunan sejumlah fasilitas umum yang akan memberikan wajah baru pada kampung yang memiliki keunikan dan sejarahnya sendiri.
Antara gedung-gedung dan rumah-rumah warga, rencana pembangunan ini akan menghadirkan perubahan yang segar. Salah satu sentuhan ajaib yang akan tiba adalah lapangan futsal yang akan membangkitkan semangat olahraga di Kampung Sanggaria. Namun, pembangunan ini bukan hanya sebatas ruang untuk olahraga. Sebuah alun-alun desa yang direnovasi akan menghidupkan kembali roh sosial masyarakat, menghubungkan generasi yang berbeda dalam satu hala.
Selain itu, ada rencana pembangunan pos ojek poba permanen, yang akan memberikan kemudahan transportasi kepada warga Kampung Sanggaria. Ini adalah langkah yang akan memfasilitasi kehidupan sehari-hari dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat setempat.
Namun, mungkin yang paling menarik perhatian adalah rencana pembangunan tugu transmigrasi. Sebuah monumen yang akan menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang transmigrasi di Kabupaten Keerom. Sebuah pengingat akan perjuangan dan kerja keras yang telah membentuk tempat yang kita lihat hari ini.
Bupati Gusbager berbicara dengan penuh semangat tentang kebutuhan mendesak untuk pembangunan ini. Kampung Sanggaria, sebagai kampung trans pertama di Kabupaten Keerom, memiliki sejarah yang tak terlupakan. Oleh karena itu, pembangunan ini adalah tanda penghormatan kepada masa lalu dan komitmen untuk masa depan yang lebih baik.
Semangat pembangunan juga tercermin dalam pembenahan jalan-jalan di kampung. Swakarsa, semangat gotong royong, telah memandu mereka dalam perjalanan menuju perubahan yang lebih baik.
Melalui langkah-langkah ini, harapannya adalah Kampung Sanggaria akan menjadi pusat perekonomian yang memajukan masyarakat di Kabupaten Keerom. Sebuah kisah baru mulai ditulis, sebuah kisah di mana masa lalu dan masa depan berpadu, menciptakan harapan dan kemakmuran yang tak terbatas. Kampung Sanggaria, dengan semua potensinya, siap untuk memimpin Kabupaten Keerom menuju masa depan yang lebih cerah.(Pam)