Tulang Bawang – Javanewsonline.co.id | Kamis 26 April 2024  Prevalensi stunting di Kabupaten Tulang Bawang menunjukkan penurunan yang signifikan, mencapai angka 9,8% menurut rilis terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia 2023. Pj. Bupati Tulang Bawang, Drs. KRAT Qudrotul Ikhwan MM, menegaskan komitmennya dalam penanganan stunting sebagai prioritas utama.

“Penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Tulang Bawang merupakan bagian dari komitmen kami untuk memenuhi instruksi Presiden, yang menargetkan angka prevalensi stunting mencapai 14 persen pada tahun 2024,” ungkap Qudrotul.

Menurutnya, berbagai program dan langkah-langkah telah diterapkan secara konsisten, yang menghasilkan penurunan angka stunting menjadi yang terendah di Provinsi Lampung. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kualitas hidup masyarakat Tulang Bawang.

“Saya berharap dukungan terus menerus dari seluruh elemen masyarakat untuk memastikan kualitas hidup yang lebih baik, serta menghindari stunting yang dapat berdampak pada generasi mendatang,” tambahnya.

Qudrotul juga menekankan pentingnya kelanjutan program-program penanganan stunting, seperti Grebek Stunting dan Program 1 Kampung 1 Perawat. “Kita harus terus melakukan intervensi program dan kegiatan penurunan angka stunting hingga ke tingkat keluarga. Sinergi dan gotong royong dari semua pihak sangatlah penting dalam upaya ini,” tutupnya. (Pendi)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *