Serang – Javanewsonline.co.id | Kamis, 30 Mei 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang tengah melakukan langkah strategis untuk mengendalikan harga-harga pangan menjelang Hari Raya Idhul Adha 1445 Hijriyah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna, menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya inflasi yang berlebihan di wilayah tersebut.

Rapat Teknis Peningkatan Kapasitas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Serang telah digelar di Aula KH Syam’un Setda Kabupaten Serang pada Kamis, 30 Mei 2024. “Jika harga terkendali dan tidak terjadi inflasi, tentu ada penghargaan kinerja dari pemerintah pusat dengan mendapatkan intensif fiskal,” ujar Nanang.
Menyambut Hari Raya Idhul Adha yang jatuh pada 16 Juni 2024, Nanang menekankan pentingnya menjaga stok pangan di Kabupaten Serang agar cukup dan stabil. “Untuk saat ini, harga pangan masih cukup stabil, tapi kita masih harus memantau perkembangannya menjelang Idul Adha,” tambahnya.
Nanang optimistis bahwa harga pangan akan tetap stabil mengingat adanya surplus padi dan beras pada bulan April 2024. “Kita pertahankan lumbung padi agar bisa memberikan kontribusi stabil dalam pasokan padi dan beras untuk daerah-daerah sekitar seperti Karawang,” jelas Nanang.
Febrian Ripera, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Serang, menambahkan bahwa rapat ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan koordinasi antara OPD dan lembaga terkait dalam mengendalikan inflasi daerah. “Kebijakan Insentif Fiskal Tahun Berjalan Kategori Pengendalian Inflasi Daerah menjadi apresiasi dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah,” kata Febrian.
Rapat tersebut juga menghadirkan narasumber dari Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III Kemendagri, Nyimas Koryati, yang memaparkan langkah-langkah pengendalian inflasi daerah, termasuk pemantauan harga dan stok serta pelaksanaan operasi pasar murah.
“Sebagai kunci sukses, inflasi harus dijadikan sebagai isu prioritas daerah yang dilaksanakan melalui kolaborasi yang baik di bawah koordinasi Sekda,” pungkas Febrian. (*)