Menginjak hari ke-9, ditempat pengabdian Arso IX Intaimelyan Distrik Skanto Kabupaten Keerom Provinsi Jayapura, Mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama, mengadakan kegiatan edukasi untuk siswa-siswi SD Inpres Arso IX, mengenai Literasi Digital dengan penekanan materi terhadap optimalisasi penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari.

Karena berdasarkan pemetaan masalah, banyak permasalahan dalam penggunaan gadget pada anak-anak, seperti kecanduan bermain game online, hingga lupa akan tanggung jawab untuk belajar dan mencari ilmu pengetahuan.

Dari data yang telah di ambil, hampir 80% siswa-siswi yang duduk di kelas 4 dan kelas 6 memiliki telepon genggam, dan menghabiskan waktu setiap harinya rata-rata 1-5 jam untuk bermain game online. Sedangkan untuk mencari informasi mengenai pengetahuan sangat jarang, bahkan ada yang tidak pernah sama sekali.

Salah satu anggota kelompok bernama Arum Rumaesih yang merupakan Duta Baca Jawa Barat mengatakan, kegiatan ini selaras dalam bidang literasi. Edukasi yang diberikan mengenai literasi digital berupa pemahaman akan pentingnya memanage waktu, dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali dan bisa mengatur waktu untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Ia juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya melawan perundungan di dunia maya, khususnya di media sosial, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Penerapan berpikir kritis dalam menyaring informasi dan lebih telaten memilih aplikasi yang akan digunakan. Dan yang terakhir mengenai empati digital, dimana siswa-siswi diharapkan bisa memiliki rasa empati lebih tinggi dalam menggunakan gadget, bahkan bisa berbaur, bersosialisasi, serta bermain dengan teman-teman sebayanya.

kegiatan ini dilakukan dengan memberikan ice breaking, menyanyikan lagu kesukaan mereka, lagu nasional pancasila hingga menerbangkan impian dan cita-cita mereka dengan menulis cita-citanya dalam selembar kertas yang dibentuk berupa pesawat.

Di akhir kegiatan, ia melihat anak-anak merasa sangat bahagia, ia berharap semoga edukasi ini bisa dirasakan manfaatnya dan siswa-siswi bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta pemantauan dari orang tua dan edukasi secara terus-menerus supaya anak-anak bisa menjalankan kewajibannya sebagai anak.

Setelah melakukan edukasi terhadap siswa-siswi, mahasiswa KKN berdiskusi dengan Ros, Bidang Kesiswaan SD Inpres Arso IX, menyinggung permasalahan mengenai penggunaan gadget yang menjadikan gaya hidup siswa lebih kekinian, karena mengikuti tranding dari gaya hidup yang bertebaran di media sosial.

Ros mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas edukasi yang telah diberikan, semoga ini menjadi jalan agar anak-anak bisa lebih cermat dalam menggunakan gadget. (Arum Rumaesih) 

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *