Serang –Javanewsobnline.co.id | Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, bersama jajaran perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten serta pelaku industri, dunia usaha, dan investor di Provinsi Banten mengikuti Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang digelar secara virtual di Aula Gedung Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Serang.

PTBI 2024, yang mengusung tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”, dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Kegiatan ini bertujuan untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi sekaligus memanfaatkan peluang yang ada, terutama dalam mempersiapkan perekonomian Indonesia menuju tahun 2025.
Usman Asshiddiqi Qohara dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia, khususnya Perwakilan Wilayah BI Provinsi Banten, yang selalu aktif dalam memajukan perekonomian daerah. “Bank Indonesia telah banyak berkontribusi dengan berbagai inovasi dalam penguatan pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, dan memastikan kelancaran sistem pembayaran di Banten,” ujarnya. Usman juga menambahkan bahwa Bank Indonesia berperan besar dalam mendorong percepatan digitalisasi di Banten, termasuk melalui elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. “Kami mendapatkan apresiasi tingkat nasional pada Rakornas TP2DD tahun 2024 ini,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kebanggaannya terhadap tema yang diangkat dalam PTBI 2024, yang dinilai sangat relevan dengan upaya memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi digital Indonesia. “Sinergi untuk memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional adalah kunci kebangkitan suatu bangsa,” kata Prabowo. Ia juga menegaskan pentingnya semangat bersinergi dalam menjaga stabilitas perekonomian, yang pada akhirnya akan mendukung kemajuan negara.
Pada kesempatan tersebut, para peserta juga diberikan arahan untuk menghadapi tantangan perekonomian yang terus berkembang, dengan harapan para pelaku industri dan investor dapat membuat keputusan bisnis yang tepat di tahun mendatang. (Adpim /red)