Pandeglang – Javanewsonlene.co.id | Pembangunan TPT Jalan Perdana Turus disinyalir dalam pengerjaannya banyak menyimpang, karena tidak sesuai dengan spek yang sudah ditentukan dalam RAB. Sebab yang seharusnya ada pekerjaan galian, tapi itu tidak ada, padahal dalam spek tersebut harus digali minimal 30 cm dengan ketinggian lebih dari 2 meter.

Diketahui, proyek pembangunan TPT dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan Kontraktor Pelaksana CV Aqia dengan nilai anggaran sekira Rp 914.567.367,- (Sebilan ratus empat belas juta limaratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus enampuluh tujuh rupiah) sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Pandeglang, dengan lokasi Jalan Perdana Turus Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Banten.

Menurut beberapa narasumber yang ditemui awak media mengatakan, bahwa fisik bangunan TPT tidak sesuai dengan spek bangunan. Pasalnya, dalam pembangunan tersebut sama sekali tidak ada galian, bahkan pondasi bawah bangunan hanya di tempelkan ke bangunan TPT yang tidak di gali. Saat ditanyakan kepada warga di lokasi pembangunan TPT, sebut saja Andi, membenarkan apa yang disampaikan Nara Sumber.

Menurutnya, bangunan TPT tidak ada galiannya, itu hanya dicolong dengan tempelan pasangan yang tidak digali, agar terlihat seolah-olah bangunan TPT tersebut sudah digali, padahal ketebalan bangunan lebarnya hanya 40 cm dengan ketinggian satu meter setengah hingga dua meter. Selain itu, pembangunannya diteruskan oleh pekerja dari Desa Pasir Kadu. Sejak berita ini diterbitkan, pihak pelaksana pembangunan belum bisa di konfirmasi. (TB) 

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *