Jakarta – Javanewsonline.co.id | Kontingen Provinsi Banten menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII Tahun 2025 di Jakarta. Hingga Senin, 3 November 2025, para atlet muda Banten berhasil mengantongi delapan medali yang terdiri atas dua medali emas, satu medali perak, dan lima medali perunggu. Dengan capaian itu, Banten menempati posisi kelima dalam klasemen sementara.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani menyebutkan, hasil tersebut menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga pelajar di Banten terus menunjukkan kemajuan. Ia berharap raihan sementara ini dapat memotivasi atlet lain yang masih akan bertanding di berbagai cabang olahraga.

“Ini awal yang baik bagi kontingen Provinsi Banten. Semoga capaian ini menjadi penyemangat bagi atlet-atlet lainnya untuk berjuang lebih keras di pertandingan berikutnya,” ujar Ahmad Syaukani saat dihubungi, Senin sore.

Menurutnya, Popnas merupakan ajang penting bagi para atlet pelajar untuk menunjukkan hasil latihan dan kerja keras yang telah dijalani. Karena itu, ia mendorong seluruh atlet agar tampil maksimal, menjaga kondisi fisik, dan menjunjung tinggi sportivitas selama kompetisi berlangsung.

“Kami berharap para atlet bisa memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Provinsi Banten. Ini bukan hanya soal medali, tapi juga tentang semangat berjuang dan sportivitas yang menjadi nilai penting dalam olahraga,” tuturnya.

Syaukani juga berpesan agar para atlet selalu menjaga kesehatan agar tetap prima hingga Popnas berakhir. “Jaga kesehatan, fokus, dan tetap semangat sampai pertandingan terakhir,” ujarnya menambahkan.

Pada ajang Popnas XVII, Pemerintah Provinsi Banten mengirim 176 atlet untuk bertanding pada 19 cabang olahraga, sedangkan untuk Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI, terdapat 16 atlet yang mewakili Banten di empat cabang olahraga. Kedua ajang ini berlangsung bersamaan di Jakarta dan menjadi panggung bagi para atlet muda dari seluruh provinsi di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Dari delapan medali yang telah diraih, dua medali perunggu disumbangkan oleh Bellen Sharapova dari cabang angkat besi kelas snatch 44 kilogram putri dan clean and jerk 44 kilogram putri. Di cabang renang, Michelle Surjadi Fang berhasil mempersembahkan satu medali emas pada nomor 400 meter gaya ganti perorangan, sementara Giovander Nayaka Surbakti menambah satu medali perunggu pada nomor yang sama.

Capaian lainnya datang dari cabang taekwondo, di mana Kirana Larasati berhasil merebut satu medali emas. Sementara itu, Afiifah Syahyla Zaskia menyumbangkan satu medali perak, serta Kanaya Cahya Putri dan Trey Deffano masing-masing membawa pulang dua medali perunggu untuk Banten.

Dengan torehan tersebut, kontingen Banten menunjukkan konsistensi dalam pembinaan atlet muda dan menjadi salah satu provinsi dengan capaian terbaik di luar tiga besar nasional. Ahmad Syaukani menegaskan, hasil sementara ini akan menjadi dasar untuk memperkuat pembinaan olahraga pelajar ke depan.

“Prestasi ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang menuju kejayaan olahraga Banten. Kami akan terus mendukung pembinaan atlet muda agar kelak bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” kata Syaukani menutup. (Adpim/ Eman)