Aceh – Javanewsonline.co.id |  Badan Intelejen Negara (BIN) Aceh menggelar vaksinasi massal dengan menyisir warga wilayah pedesaan di Kabupaten Aceh Besar untuk mempercepat kekebalan komunitas (herd immunity) dan sebagai langkah penanganan pandemi Covid-19.

Kegiatan  vaksinasi massal ini  dilaksanakan pada  Desa Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (23/11/2021).

Pantauan media di lokasi vaksinasi, masyarakat tampak sangat antusias menjalani vaksinasi, sampai dengan pukul 12:00 WIB sudah 200 orang yang mendaftar, acara ini berlangsung sampai sore.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Aceh, Brigjen TNI Muhammad Abduh Ras saat meninjau pelaksanaan vaksinasi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di pedesaan bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapat akses vaksinasi.

“Sehingga warga memiliki kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19, diharapkan kita semua bisa melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat,” kata Kabinda.

Pihaknya juga berpesan, meskipun telah divaksin bukan berarti bebas seperti sebelum pandemi. Protokol kesehatan tetap wajib dilakukan dan menerapkan 5M kapanpun dan dimanapun. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, Kabinda mengucapkan terima kasih kepada Kaposda BIN Aceh Besar telah memilih desa-desa yang menjadi sasaran sebagai penerima vaksinasi.

“Alhamdulillah masyarakat tampak semakin antusias meningkatkan motivasi untuk mengikuti vaksinasi. Semoga BIN dapat terus berada ditengah masyarakat dan bekerjasama dengan Muspika serta aparatur desa dalam memberikan sosialisasi untuk meningkatkan jumlah warga yang tervaksin,” harap Kabinda.

Kabinda juga menyampaikan, sejak September sampai dengan sekarang, proses pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar. Hal itu terbukti berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Aceh vaksinasi sudah mencapai 37% yang sebelumnya hanya 26%, itu artinya ada peningkatan.

“Untuk bulan November ini kita targetkan 13.600 orang yang akan divaksin, sementara bulan Desember nanti targetnya 13,600 orang, kemungkinan ada lagi kegiatan tambahan sebanyak 6000 orang,” sebut Kabinda.

Oleh karena itu, Kabinda berharap, masyarakat dapat bekerja sama dengan baik, sehingga capaian vaksinasi yang kita targetkan dapat tercapai 70% di akhir tahun 2021 ini.

“Insya Allah kita optimis, kegiatan vaksin ini kan terus kita jalankan secara bersinergi, dengan semua stack holder yang terkait baik dengan dinas kesehatan, seluruh element masyarakat, TNI, Polri dan BIN,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kabinda juga mengajak masyarakat Aceh khususnya Aceh Besar untuk terus giat mendatangi tempat-tempat gerai vaksinasi untuk melakukan vaksin.

“Hindari berita-berita hoaks yang meyesatkan terkait vaksin. Karena yang pasti vaksin itu halal dan aman dalam rangka membentuk kekebalan tubuh kita,” tutupnya. (firdaus)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *