Oleh: @Once
Di hari yang ceria di awal bulan Oktober, cahaya mentari Jepara menyinari sebuah pertemuan yang penuh makna. Pemerintah Kabupaten Jepara, diwakili oleh Penjabat (Pj) Bupati, Edy Supriyanta, bersama unsur TNI-Polri, berkumpul dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pengamanan Pemilihan Umum Serentak tahun 2024. Pertemuan ini menjadi panggung bagi suara-suaranya yang berbicara tentang pentingnya menjaga harmoni dan kedamaian menjelang perhelatan pemilu.
Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, dengan gagah berani menyingkap tirai pemilu. Dia menghadirkan kisah tentang pentingnya kondusivitas dan keamanan sebagai fondasi terpenting menuju pemilu yang sukses. Di tengah gemuruh politik yang mendera di mana-mana, Edy Supriyanta menaruh perhatian pada kearifan dan kedewasaan pemilih Jepara yang menjunjung tinggi perbedaan pilihan dan menggenggam erat isu-isu aktual pemilu.
Data KPU Jepara tahun 2019 menjadi bukti, seperti semilir angin yang membawa cerita lama, tentang partisipasi pemilih yang tinggi. Angka-angka itu bukan sekadar statistik; mereka adalah nyanyian semangat masyarakat Jepara yang melampaui target nasional, seperti mimpi yang tak terbatas. Dalam catatan KPU, partisipasi itu adalah catatan tertinggi dalam semua tingkatan pemilihan.
Harmoni dan kedamaian diharapkan tak lagi menjadi khayalan. Mereka adalah visi yang harus diwujudkan dalam pelaksanaan pemilu 2024. Pj Bupati Edy Supriyanta menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam menciptakan atmosfer aman dan kondusif. Dalam sinergi ini, ada peran penyelenggara dan pengawas pemilu, unsur keamanan dari TNI dan Polri, perangkat daerah, tokoh agama dan masyarakat, serta akademisi dan pers. Mereka adalah aktor-aktor yang membentuk peta arah pemilu.
Namun, seperti awan gelap yang menutupi cahaya matahari, ada ancaman netralitas yang harus dihadapi. Pj Bupati Edy Supriyanta mengingatkan bahwa ASN harus tetap netral dalam semua konteks pemilu. Dia menjelaskan bahwa pelanggaran netralitas akan berujung pada sanksi yang tegas, sebagai pengingat bagi mereka yang ingin memainkan peran politik. Netralitas ASN bukanlah sekadar prinsip, tetapi juga simbol pemberian pelayanan yang adil, menjaga pelayanan publik dari pengaruh politik, dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah selalu berfokus pada kepentingan umum.
Pemilu 2024 di Kabupaten Jepara adalah sebuah permainan politik yang membutuhkan harmoni, keamanan, dan netralitas. Mereka adalah elemen-elemen yang menyelaraskan simfoni demokrasi. Dalam catatan sejarah pemilu, kesuksesan akan diukur dari tingkat partisipasi yang tinggi, dan sikap kedewasaan masyarakat yang memeluk perbedaan politik. Dalam menjaga harmoni, kita harus senantiasa memastikan bahwa ASN tetap setia pada prinsip netralitas, menjaga api pelayanan publik yang adil dan berfokus pada kepentingan umum.