Donggala  Javanewsonline.co.id | Menyongsong bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 16 titik lokasi di wilayah Donggala. Langkah ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga barang pokok serta mengendalikan inflasi pangan yang sering terjadi pada periode menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Program ini secara resmi dibuka oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, S.E., didampingi Wakil Bupati, Taufik M. Burhan, S.Pd., M.Si., di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, pada Selasa (18/3). Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa kehadiran pangan murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum.

“Gerakan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat, khususnya yang kurang mampu, tetap memiliki akses terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga yang wajar,” ujar Vera Elena Laruni.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, program ini bukan sekadar bentuk intervensi harga, tetapi juga merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah serta menjaga daya beli masyarakat.

Selain itu, Vera Elena Laruni mengapresiasi sinergi berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini, mulai dari distributor pangan, BUMN pangan seperti Bulog dan ID Food, hingga usaha pangan lainnya. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan program ini membutuhkan koordinasi dan kesiapan yang matang agar dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Ketua Panitia, Annur Dg. Matajjang, S.Pi., dalam laporannya menyebutkan bahwa komoditas pangan yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah telah mendapatkan subsidi, meliputi beras, gula, dan minyak goreng sawit merek Kunci Mas. Dengan adanya subsidi ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih rendah dibandingkan di pasar tradisional.

Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam menekan laju inflasi pangan di Kabupaten Donggala, khususnya pada momen Ramadan dan Idul Fitri yang identik dengan lonjakan permintaan barang kebutuhan pokok. Pemerintah Kabupaten Donggala berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan daerah.

Dengan pelaksanaan program ini, Bupati Vera Elena Laruni berharap masyarakat Donggala dapat merasakan manfaat nyata dari kebijakan pemerintah, terutama dalam menghadapi gejolak harga bahan pokok di pasaran. (Sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.