Jepara – Javanewsonline.co.id | Dalam suatu sudut Kabupaten Jepara yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, terdapat sebuah terobosan yang mempesona yang mendapatkan pengakuan, baik dari pihak kepolisian maupun dari masyarakat itu sendiri. Aplikasi Polisi Jepara Juara (Siraju), inisiatif Polres Jepara, telah mengukir sejarah dengan meraih penghargaan dari Polda Jawa Tengah, sementara masyarakat Jepara memberikan penghargaan mereka yang mendalam. Salah satu penghormatan paling prestisius berasal dari organisasi masyarakat terbesar di kabupaten tersebut, Pemuda Pancasila.
Penghargaan itu sendiri diantar langsung oleh Ketua Majlis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila, Murdiyanto, kepada AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, yang menjabat sebagai Kapolres Jepara. Momen bersejarah ini terjadi saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 yang diselenggarakan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan ratusan personil kepolisian dan TNI, serta berlangsung meriah pada tanggal 18 Oktober di Lapangan Alun-alun 1.
Dalam kata-kata Murdiyanto, “Piagam Penghargaan ini kami berikan, dikarenakan Ormas Pemuda Pancasila sangat mengapresiasi aplikasi Siraju yang diinisiasi oleh Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk membuat laporan secara online dengan cepat dan efisien, memberikan harapan bahwa laporan tersebut nantinya akan ditangani dengan cepat.”
Tidak hanya memberikan penghargaan, Murdiyanto dengan tulus mendukung Polres Jepara untuk terus mensosialisasikan Aplikasi Siraju kepada masyarakat, memastikan bahwa seluruh warga Jepara memiliki akses ke aplikasi ini. Tujuannya adalah agar semua orang tahu cara menggunakannya dan memahami betapa pentingnya aplikasi ini ketika mereka memerlukan bantuan dari kepolisian.
Sebagai tokoh pemuda yang akan maju dalam Pileg Provinsi Jawa Tengah melalui Partai Nasdem, Murdiyanto menyampaikan harapannya: “Kedepannya, Aplikasi Siraju dapat diterapkan dengan maksimal hingga ke tingkat Polisi RW. Dengan Aplikasi Siraju, wilayah yang jauh dari Markas Kepolisian Resor (Mapolres) bisa langsung ditangani dengan cepat.”
Selain itu, dalam konteks hajat besar nasional, Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila bersedia memberikan dukungan maksimal kepada TNI dan Polri serta para pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Jepara. Mereka siap terlibat dalam operasi khusus demi menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten mereka.
“Pemuda Pancasila siap apabila dilibatkan dalam operasi-operasi tertentu, dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif di Kabupaten Jepara, dan akan mendukung pelaksanaan Pemilu yang damai dan kondusif,” pungkas Murdiyanto.
Terobosan Aplikasi Siraju adalah bukti konkret bagaimana teknologi dan kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif dalam layanan keamanan, mengukuhkan rasa kepedulian, dan memastikan bahwa suara setiap warga di Kabupaten Jepara didengar dan dihargai.
Ini adalah contoh nyata bagaimana pelayanan publik modern dan semangat gotong-royong dapat bersatu demi menciptakan komunitas yang lebih aman dan harmonis di tengah-tengah keanekaragaman budaya dan sejarah yang kaya di Jepara. @Once