Pelalawan – Javanewsonline.co.id |  Krisis listrik melanda sejumlah wilayah di Pelalawan setelah tiang listrik milik Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Tuah Sekata tumbang akibat di tabrak oleh mobil kayu balak di jalan Koridor RAPP KM 1 pada Jumat, (26/1). Kejadian ini berdampak pemadaman listrik yang dirasakan oleh pelanggan setia Perumda Tuah Sekata.

Tumbangnya empat tiang listrik tersebut menyebabkan pemadaman listrik terutama bagi pelanggan pada Rider 1, mencakup Jalan Lingkar, Jalan Koridor Rapp dari KM 1 sampai KM 4, Jalan KM 55, Jalan Pemda, Jalan Sejahtera, Jalan Raja, Jalan Guru, Jalan Murai, dan SP 6. Proses pemadaman dan perbaikan diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.

Tengku Efrisyah Putra S. Sos, Dirut Perumda Tuah Sekata, menyampaikan penjelasan terkait kejadian tersebut. Dikonfirmasi pada Jumat, 26 Januari 2024, beliau menyebutkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh tabrakan mobil kayu balak dengan tiang listrik milik Perumda Tuah Sekata di jalan Koridor RAPP KM 1.

Dirut Perumda Tuah Sekata menjelaskan bahwa upaya perbaikan sedang dilakukan dengan manuver dari Fider 1 menggunakan Fider 2. Proses pemadaman diestimasi berlangsung selama sekitar 2 jam. Beliau juga memohon doa dari masyarakat agar perbaikan berjalan lancar dan listrik dapat segera menyala kembali.

Mobil kayu balak yang menabrak tiang listrik berhasil melarikan diri, namun personil Porles Pelalawan Aiptu Rudi Butar Butar dengan sigap melakukan pengejaran hingga ke Jalan Koridor RAPP KM 7. Anton, warga Pangkalan Kerinci dan pelanggan listrik BUMD Tuah Sekata, berharap agar listrik kembali cepat menyala dan penabrak dapat dipertanggungjawabkan.

Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Romi Irwansyah SH,. MH, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Personil dari Polres Pelalawan di lapangan mengejar mobil kayu balak sampai ke KM 7 jalan Koridor RAPP,” ujar AKP Romi Irwansyah SH MH.

Sementara mobil kayu balak kini diamankan di Polres Pelalawan, proses perbaikan listrik terus berlangsung. AKP Romi Irwansyah SH,. MH menyatakan bahwa mobil tersebut akan dipertanggungjawabkan sesuai hukum. Sementara itu, masyarakat Pelalawan berharap agar listrik dapat segera pulih, mengakhiri krisis yang mereka alami. (Erizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *