Oleh : Rendra
“Lima siswi KIR SMAN 3 Ponorogo raih medali perak di Taiwan”
Lima siswi dari Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 3 Ponorogo meraih prestasi internasional dengan memperoleh medali perak di ajang lomba karya tulis penelitian di Kaoshiung, Taiwan.
Mereka adalah Adita Razma Clarinta, Artika Alifia Giordani, Sherly Diah Rachmaputri, Zaskia Alfa Dila, dan Oktiara Angelita Vannes Tominda dari kelas X SMAGA International Class Program (SICP), didampingi guru pembimbing Siti Nurwaqidah, M.Pd.
Para siswi ini berhasil membuat pantyliner ramah lingkungan berbahan dasar selulosa batang pisang yang diolah menjadi bioplastik dan ceramide dari kulit pisang untuk mengatasi iritasi kulit pada wanita.
Penelitian mereka berjudul ‘Innovation of Biodegradable Pantyliner from Ceramide Banana Peel and Banana Stem Cellulose (Musa Acuminata Bilbisiana) as an Environmentally Friendly Solution to Minimize Skin Irritation On Women’ berhasil meraih Canadian Special Award of Excellence (Toronto, Canada) dan medali perak.
“Suatu kebanggaan bagi Tim KIR SMAGA setelah berhasil lolos tingkat nasional dan masuk finalis di tingkat internasional,” ucap Kepala Sekolah SMAN 3 Ponorogo, DR. Sasmito Pribadi, M.Pd kepada awak media.
Keberhasilan ini diraih melalui proses panjang dengan ketekunan, kedisiplinan, dan semangat tinggi serta bimbingan dari guru pendamping.
“Anak-anak melakukan penelitian, mencoba dan terus mencoba (trial and error),” ujar Sasmito. Penelitian ini memakan waktu sekitar enam bulan dan telah melalui uji klinis serta kelayakan sebelum diikutkan lomba.
“Kemudian kita daftarkan, dikurasi secara nasional dan lolos. Merekapun berangkat untuk mengikuti laga final di negara penyelenggara dan akhirnya awarding,” tambahnya.
Dengan keberhasilan ini, kelima siswi KIR SMAN 3 Ponorogo telah membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat membawa mereka meraih prestasi gemilang di tingkat internasional.