Palangka Raya – Javanewsonline.co.id I Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa kondisi Covid-19 di Kalteng sudah melandai, namun harus tetap waspada. Pada kesempatan ini pula Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19 di Kalteng.

“Peningkatan kualitas dan kuantitas pusat layanan kesehatan di Kalteng terus ditingkatkan, jumlah tenaga kesehatan dan tenaga penunjang lainnya pada Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kalteng  pada tahun 2020 mencapai 18.374 orang, jumlah ini tentu masih perlu terus ditingkatkan seiring pertumbuhan penduduk masyarakat di Kalteng terlebih dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi seluruh tenaga kesehatan seperti Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat, Bidan, Apoteker dan tenaga medis lainnya,” ungkap Gubernur.

Disampaikan pula bahwa Pemprov Kalteng juga tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana medis dan diharapkan agar seluruh masyarakat dapat mengakses fasilitas pelayanan kesehatan dengan mudah dan terjangkau. “Jangan sampai ada masyarakat Kalteng yang sulit mendapatkan akses fasilitas kesehatan khususnya bagi masyarakat Daerah terpencil,” tegas H. Sugianto Sabran.

Menurut Orang nomor satu di Pemprov Kalteng, hal ini dilakukan semata-mata untuk memastikan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kalteng dan Pemerintah hadir untuk itu. Upaya peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjutan juga terus dilakukan oleh pemerintah Prov. Kalteng

Lebih lanjut Gubernur Sugianto mengatakan, melalui pembangunan rumah sakit Kelas A dengan menggunakan pola kerjasama pemerintah dengan Asosiasi Profesi dan Badan Usaha (APBU) dan masih berproses terus, langkah ini diambil sebagai upaya memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bermutu bagi masyarakat Kalteng serta diharapkan dapat menjadi pusat rujukan regional di wilayah Kalimantan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul dalam laporannya mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan tingkat Provinsi Kalteng ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Tengah.

“Untuk memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan, melakukan identifikasi permasalahan pelayanan kesehatan dan dalam rangka upaya percepatan vaksinasi serta penurunan angka stunting di Prov. Kalteng dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan baik Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, Direktur Rumah Sakit Provinsi, Direktur Rumah Sakit Kabupaten/Kota serta seluruh pimpinan organisasi kesehatan, tenaga kesehatan. Serta melakukan identifikasi dan analisis terhadap permasalahan pelayanan kesehatan di Prov. Kalteng,” papar Suyuti Syamsul.

Suyuti menambahkan, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dengan tujuan menyepakati solusi strategis, tujuan sasaran strategi dan arah kebijakan pelayanan kesehatan di Provinsi Kalteng, dengan rapat ini diharapkan ada sinergitas antara pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan. (suparto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *