Keerom– Javanewsonline.co.id | Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Kepala Distrik Skanto, Slamet Widodo SH, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian kepada 11 kelompok tani di wilayah Distrik Skanto, Minggu (18/7).
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Kampung Jaifuri, tepatnya di Jalan Gurami.
Dalam penjelasannya kepada wartawan Javanewsonline.co.id melalui aplikasi pesan WhatsApp, Widodo menyatakan bahwa bantuan yang diberikan berupa mesin rotari.
Sebanyak 11 kelompok tani penerima bantuan berasal dari beberapa wilayah di Distrik Skanto, yaitu 6 kelompok dari Kampung Jaifuri, 4 kelompok dari Arsopura, dan 1 kelompok dari Arso 9.
“Penyerahan alat ini adalah bagian dari perhatian Bupati Keerom terhadap kebutuhan kelompok tani, khususnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah kami,” ungkap Widodo.
Bantuan mesin pertanian ini diharapkan dapat mempermudah para petani dalam mengolah lahan, serta mendorong peningkatan hasil panen di tengah tantangan perubahan cuaca yang semakin tidak menentu.
“Kami mengundang perwakilan dari 11 kelompok tani yang ada di wilayah Distrik Skanto ini sebagai bentuk perhatian dan program Pemerintah Kabupaten Keerom, di bawah kepemimpinan Bupati Piter Gusbager SHut MUP. Program ini diharapkan dapat membantu para petani sehingga ke depannya perekonomian mereka bisa meningkat,” kata Slamet Widodo.
Widodo juga menjelaskan bahwa bantuan alat mesin pertanian yang diberikan pada tahun 2024 ini terdiri dari 11 unit rotari roda dua. Bantuan ini merupakan inisiatif Bupati Keerom Piter Gusbager melalui Dinas Pertanian yang disalurkan oleh Pemerintah Distrik Skanto.
Program ini diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi para petani di Kabupaten Keerom, khususnya di Distrik Skanto.
“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap para petani bisa lebih efisien dalam mengelola lahan dan mendapatkan hasil panen yang lebih baik, sehingga kesejahteraan mereka juga meningkat,” pungkasnya.
“Bantuan ini dari Bupati Piter Gusbager melalui program Dinas Pertanian yang kami salurkan dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi para petani, hasil pertanian yang lebih baik, serta menjadikan petani lebih produktif,” jelas Widodo.
Widodo menambahkan bahwa pihaknya berharap bantuan 11 unit rotari tersebut mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendongkrak pendapatan para petani. “Alat-alat yang diserahkan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Sebelumnya, banyak kelompok tani harus menyewa alat pertanian. Dengan bantuan ini, mereka tidak perlu menyewa lagi, sehingga ada manfaat ekonomi yang bisa dirasakan langsung oleh kelompok tani,” tutupnya. (stef)