KARAWANG – Javanewsonline.co.id | Pimpinan Daerah Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PD PGMNI) Kabupaten Karawang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Jumat (2/5/2025) di Rumah Makan Sindang Reret, Karawang Barat. Mengusung tema “Bergerak pada Perubahan Menuju Madrasah Sejahtera dan Lebih Baik“, kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi penting bagi para guru madrasah se-Kabupaten Karawang.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan pejabat pemerintah daerah, termasuk Bupati Karawang, Kapolres, dan Dandim 0604, serta Kepala Kantor Kemenag Karawang, H. Sopian, S.Pd.I., M.Si. Hadir pula Ketua Pengurus Besar (PB) PGMNI H. Heri Purnama, Ketua Dewan Pembina PD Karawang H. Erik Heryawan K., S.E., serta jajaran pengurus wilayah Provinsi Jawa Barat dan seluruh pengurus cabang (PC) di Kabupaten Karawang.
Dalam sambutannya, Ketua PB PGMNI H. Heri Purnama menegaskan pentingnya kesetaraan perlakuan terhadap guru madrasah. Ia menyebut masih banyak guru madrasah yang belum memperoleh hak dan perlakuan profesional secara adil.
“Kami telah bersuara lantang di tingkat nasional. Kami juga telah menyampaikan aspirasi guru madrasah melalui Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VIII dan Komisi X DPR RI, serta melakukan dialog langsung dengan Dirjen Pendis dan Direktur GPK Kementerian Agama,” ujar Heri.
Sementara itu, Dewan Pembina PD Karawang, H. Erik Heryawan, menyampaikan bahwa hasil Rakerda ini akan menjadi dasar penyusunan program kerja ke depan. Ia mendorong para peserta untuk aktif merancang langkah-langkah konkret demi peningkatan kesejahteraan guru madrasah.
“Guru madrasah harus memiliki semangat tinggi sebagaimana ditunjukkan oleh Pengurus Besar. Kami di daerah pun terus menjalin komunikasi intensif, termasuk dengan Komisi IV DPRD Karawang. Guru-guru dipersilakan menyuarakan aspirasinya secara terbuka,” ujarnya.
Rakerda ini menjadi forum strategis untuk merumuskan arah gerakan PGMNI di Karawang, sekaligus menegaskan komitmen organisasi dalam memperjuangkan hak-hak dan masa depan guru madrasah di tengah tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. (Zaenal)

