Sentani – Javanewsonline.co.id | Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia hari ini di Jakarta. Lukas Enembe sempat meminta untuk berdiri sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, menutup mata untuk selamanya di Jakarta pada hari ini. Namun, sebelum pergi, beliau menyampaikan permintaan terakhir yang menyentuh hati kepada keluarganya.

Lukas Enembe, yang telah menjabat sebagai Gubernur Papua selama dua periode, menghembuskan napas terakhirnya di RSPAD, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB. Detik-detik terakhirnya memberikan momen haru dan misteri.

Menurut keterangan keluarga dan kuasa hukumnya, Bapak Lukas Enembe meminta untuk berdiri sejenak sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Antonius Eko Nugroho, kuasa hukum Lukas Enembe, menjelaskan bahwa permintaan ini dilakukan dengan bantuan sang saudara, Pianus Enembe.

Permintaan Lukas Enembe untuk berdiri, seperti yang diungkapkan Antonius, memiliki makna mendalam. Ini tidak hanya menunjukkan kekuatannya meski sakit, tetapi juga merupakan dorongan untuk membuktikan bahwa beliau tidak bersalah atas segala tuduhan yang pernah diarahkan padanya.

“Dengan memegang pinggang Bapak Lukas, tidak lama berdiri, Bapak Lukas mengembuskan napas terakhirnya,” ungkap Antonius. Inilah momen terakhir Lukas Enembe di dunia ini, berdiri tegak sebelum pergi.

Antonius menyatakan bahwa setelah dinyatakan meninggal, keluarga segera membaringkan Lukas ke tempat tidur dan memanggil dokter untuk memastikan kondisinya.

“Sikap mendiang yang minta berdiri, ingin menunjukkan bahwa beliau kuat dan tidak bersalah,” imbuhnya. Permintaan terakhir Lukas Enembe menjadi simbol kekuatan dan keteguhan hati dalam menghadapi akhir hidupnya.

Detik-detik terakhir Lukas Enembe menciptakan kesan mendalam bagi keluarga dan masyarakat Papua. Meskipun pergi, kesaksiannya melalui permintaan terakhirnya memberikan inspirasi dan meninggalkan tanda bermakna dalam sejarah Papua.

Diketahui, Lukas Enembe meninggal di RSPAD, Jakarta, Selasa (26/12) pukul 10.00 WIB. Lukas Enembe menghembuskan napas terakhirnya usai dirawat di rumah sakit tersebut. (Detik/ptv/Arie/ pam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *