Pandeglang – Javanewsonline.co.id | Di sudut Desa Kab  Padeglang, tepatnya di Desa Pasir Erih, kegiatan lomba layang-layang yang diadakan oleh  Ilham Kepala Desa, telah berhasil menghibur masarakat setempat. Desa ini mayoritas dihuni oleh penghobi layang-layang, dan lomba ini telah memikat hati 275 peserta yang menyukai kegiatan ini.

Kepala Desa Pasir Erih, Ilham, mengungkapkan alasannya dalam menjelaskan acara ini kepada awak media. Sebagai kepala desa dirinya merasa tergerak setelah melihat minat yang kuat dari masyarakat, terutama di kecamatan Cipecang, terhadap layang-layang. Dengan antusiasme dan semangat yang besar, dia membentuk panitia perlombaan yang akhirnya menarik 275 peserta, termasuk dari luar desa.

Perlombaan ini bukan hanya tentang kesenangan semata. Hadiah-hadiah menarik telah disiapkan, termasuk satu ekor kabing yang cukup besar sebagai hadiah pertama, dan hadiah uang tunai dengan nilai antara Rp700.000 hingga Rp500.000 sebagai hadiah kedua dan ketiga. Semua ini sangat menggembirakan, terutama mengingat biaya pendaftaran hanya sebesar Rp 20.000 per peserta.

Menurut Kades Ilham, tujuan utama lomba adalah untuk memberikan hiburan kepada masyarakat desa Pasir Erih. Dia merasa sangat bersyukur karena kegiatan ini berhasil memberikan kebahagiaan kepada banyak orang.

Salah satu peserta, Pendi, menjelaskan aturan perlombaan. Layangan harus memiliki panjang minimal 1,20 meter, dan tali atau benangnya harus mencapai 80 meter. Layangan harus tetap di udara selama minimal 20 menit, dan setelah 20 menit, layangan harus diikat dengan 20 layangan lainnya yang sudah terbang. Yang penting, layangan tidak boleh jatuh. Setelah itu, peserta yang layangannya masih utuh akan melanjutkan ke putaran berikutnya. Perlombaan berlangsung pada tanggal 25 Oktober 2023.

Seorang penonton bernama Een (Seorang Perempuan)  sangat senang dengan lomba layang-layang ini. Dia berharap Pak Lurah bisa mengadakan acara serupa lagi di masa depan, sehingga masyarakat di Desa Pasir Erih selalu memiliki hiburan yang menyenangkan. Ibu Een menilai bahwa hiburan seperti ini penting untuk menghindarkan banyak orang dari kebosanan, terutama di daerah yang dekat dengan pegunungan.

Lomba layang-layang di Desa Pasir Erih berhasil menjadi hiburan yang memikat hati masyarakat dan membawa sukacita ke komunitas mereka. Pak Lurah dan panitia perlombaan telah menciptakan momen berharga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di desa mereka. (TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *