Jakarta –Javanewsonline.co,.id |  Jumat (5/4) – Sebuah dugaan rumah kontrakan yang dijadikan tempat prostitusi di Jalan Dr Sutomo, Gang Saban RT 001/RW 09, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, menuai kekhawatiran dan kegelisahan bagi sejumlah warga setempat.

Aktivitas puluhan wanita yang diduga sebagai penjaja cinta terus berlanjut tanpa henti, menyebabkan gangguan bagi lingkungan sekitar. Para pengunjung terus berdatangan sejak sore hingga menjelang subuh, bahkan memarkirkan puluhan sepeda motor di sekitar lokasi yang merupakan jalan umum.

Lebih ironis lagi, tempat tersebut berada persis di depan sebuah masjid, menambah kekhawatiran akan dampak moral dan mental bagi generasi muda, terutama selama Bulan Suci Ramadhan.

Pemilik kontrakan, yang diidentifikasi dengan inisial T, menolak memberikan keterangan lebih lanjut kepada wartawan. Meski beberapa waktu lalu lokasi tersebut pernah digerebek, namun kegiatan tersebut kembali berlangsung tanpa henti.

Sementara itu, Lurah Karang Timur, Ashari Hermawan, mengakui bahwa lokasi tersebut pernah di gerebek. Namun, dia menegaskan akan menertibkan lokasi prostitusi tersebut dan meminta pihak keamanan untuk memantau dengan lebih ketat.

Reaksi keras juga datang dari warga setempat dan jemaah masjid Baiturrahman, yang menyerukan tindakan tegas dari aparat kepolisian. Ancaman aksi demo pun digaungkan jika kegiatan mesum tersebut masih terus berlangsung.

Warga mengaku telah lama mengetahui adanya prostitusi terselubung di lokasi tersebut, bahkan pernah terjadi insiden tragis di masa lalu. Mereka mendesak agar aparat keamanan segera membersihkan tempat tersebut untuk menjaga moralitas dan keamanan lingkungan. (Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *