Luwu – Javanewsonline.co.id | Warga Desa Rantebelu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan menolak aktivitas penambangan batuan di kawasan Batu Lotong. Surat penolakan warga yang tertanggal 28 Mei 2024 menegaskan beberapa alasan kuat penolakan terhadap keberadaan tambang batuan ilegal di wilayah mereka.

Pertama, jalan umum dan pelabuhan yang dilalui mobil pengangkut material berlumpur, kedua, keberadaan tambang batuan yang dekat dengan pemukiman warga yang mengganggu waktu istirahat nelayan yang seharusnya istirahat siang hari karena polusi suara dari alat berat pemecah batu.
Ketiga, polusi udara atau debu pertambangan bebatuan yang mengganggu penjemuran ikan nelayan dan turunnya kualitas ikan kering serta mempengaruhi harga ikan kering di Dusun Batu Lotong.
Keempat, bahaya yang ditimbulkan pada musim hujan dengan dilalui mobil dump truck pengangkut material tambang berlumpur dan membahayakan anak-anak.
Dan kelima, penolakan warga terhadap keberadaan tambang batuan ilegal yang tidak mengantongi izin resmi dari instansi terkait.
Thalib (33), seorang operator alat berat excavator di lokasi tambang, menyatakan bahwa dirinya hanya sebagai pekerja yang dipekerjakan oleh bosnya, Ibu Ros, dan mengakui tidak pernah melihat izin tambang tersebut.
Kepala Desa Rantebelu, Musriadi, membenarkan adanya protes warga terhadap aktivitas tambang batuan yang dioperasikan di sekitar wilayah Batu Lotong oleh mantan Kepala Desa Rante Alang, Ros. Ia juga menyampaikan bahwa surat penolakan warga telah disampaikan ke Polda Sulawesi Selatan untuk ditindaklanjuti.
“Penolakan warga terhadap aktivitas penambangan yang diduga ilegal ini sudah lama terjadi karena dampaknya sangat memprihatinkan dan membuat warga resah,” ujar Musriadi.
Aktivitas tambang yang telah lama menjadi permasalahan bagi warga setempat ini diharapkan segera mendapatkan penyelesaian yang tepat demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat. Penolakan warga terhadap tambang ilegal ini menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap lingkungan dan kesehatan. (Muh. Juf)