Madiun – Javanewsonline.co.id | Setelah beberapa bulan merasa tenang, warga Desa Bantengan Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kini merasa terusik kembali, karena beberapa hari ini truk dengan tonase tinggi melintas di jalan kampungnya.

Sebelumnya, truk tronton bermuatan penuh tersebut, melintas di jalan desa menuju pabrik porang, mengakibatkan hampir sepanjang jalan desa hancur.

Sebagian warga telah menyampaikan keluhannya kepada pabrik yang dituju oleh kendaraan tersebut. Oleh pihak pabrik tidak ditanggapi, akhirnya keluhan warga tersebut disampaikan kepada Kades setempat dan juga tidak mendapat respon.

Seorang warga mewakili warga lainnya menyampaikan keluhannya kepada beberapa awak media, bahwa truk tronton itu membuat warga kembali trauma.

“Wes ping Pindo nek gak telu truk gedi-gedi iku liwat mas. La nek koyok mbiyen meneh Yo dalan RT 6 kene ajur meneh mas. Sampean delok nek truke pas lewat, dalane langsung ketok bengkahe (Sudah dua atau tiga kali truk besar-besar itu lewat mas. Kalau seperti yang dulu lagi ya jalan RT 6 sini rusak lagi mas. Anda bisa lihat kalau truknya pas lewat, jalannya langsung kelihatan retaknya,” terang warga dengan wajah geram, Senin (30/1).

“Mengko koyok mbiyen meneh, pabrike dijaluki Tulung Kon mbenakne gak gelem. Pas gelem gur sak kilan thok (Nanti seperti dulu lagi, pabriknya dimintai tolong membenahi tidak mau. Sekalinya mau, hanya sejengkal saja),” ucapnya. (YW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *