Kabupaten Serang (Banten) – Javanewsonline.co.id | Pelatihan UMKM peningkatan kapasitas UMKM dalam rangka pemulihan stabilitas ekonomi nasional dan pemberdayaan BUMDes di Kecamatan Tunjung Teja, bertempat di Pendopo Alun Alun Kecamatan Tunjung Teja, Kamis (17/09/2020).

Hadir dalam kegiatan itu, AKP Ramses Panjaitan (Kapolsek Petir), Kapten Inf Hariyanto (Danramil Petir), Ahmad Supardini (Plt Camat Tunjung Teja), para Muspika Kecamatan Tunjung Teja, Vita Agustin (Kabid UMKM Disperindagkop Kab Serang, Maman Haerul Iman (Ketua APDESI Kecamatan Tunjung Teja), para Kepala Desa se Kecamatan Tunjung Teja, para UKM dan BUMDes Kecamatan Tunjung Teja, perwakilan Karang Taruna Kecamatan Tunjung Teja.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Apdesi Kecamatan Tunjung Teja Maman Haerul Iman mengatakan, kegiatan pelatihan UMKM peningkatan kapasitas UMKM, dalam rangka pemulihan stabilitas ekonomi nasional dan pemberdayaan BUMDes. UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sendiri merupakan salah satu mesin penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kami meminta kepada  Disperindagkop Kabupaten Serang, untuk membantu memberikan arahan dalam melakukan pengembangan dan peningkatan terhadap pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Tunjung Teja,” tuturnya.

Terselenggaranya kegiatan pelatihan UMKM peningkatan kapasitas UMKM dalam rangka pemulihan stabilitas ekonomi nasional, bagi para pelaku UMKM se Kecamatan Tunjung Teja bisa menjadi motivasi dan semangat untuk lebih meningkatkan produktifitas dalam kemajuan UMKM di Kecamatan Tunjung Teja.

Ahmad Supardini selaku Plt Camat Tunjung Teja mengatakan, sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan UMKM, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas ekonomi nasional, terlebih dimasa pandemi Covid-19 yang banyak melumpuhkan perekonomian.

“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, para pelaku UMKM di Kecamatan Tunjung Teja menjadi lebih bersemangat untuk melakukan peningkatan hasil produksi,” ungkapnya.

Kabid UMKM Disperindagkop Kabupaten Serang Vita Agustin menjelaskan, pemerintah saat ini sudah membuat program bantuan permodalan bagi para UMKM, yang mana program tersebut salah satunya untuk mensejahterakan ekonomi nasional.

“Untuk saat ini, berdasarkan data yang kami terima, jumlah pelaku UMKM yang telah mengajukan bantuan permodalan sebanyak 605 UMKM se Kecamatan Tunjung Teja. Untuk data pengajuan BPOM yang sudah kami terima se Kabupaten Serang sebanyak 13.875, pengajuan itupun harus sesuai dengan prosedur yang ada,” ungkapnya. (neng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *