Depok – Javanewsonline.co.id | Proyek pembongkaran eks tower Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok di Jalan Mawar Raya RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, memakan korban, Jumat (15/10/2021).
Korban adalah penghuni rumah yang tertimpa alat berat Crane proyek PDAM yang sedang mengangkat beban berat. Dugaan sementara karena kelebihan beban, Crane proyek PDAM terguling ke arah kanan dan menimpa dua rumah warga, akibat kejadian tersebut tiga warga sekitar menjadi korban.
Salah satu warga yang menjadi korban proyek PDAM Tirta Asasta Kota Depok, adalah pelajar SMP yang terhimpit tiang beton korban diketahui sedang mengikuti zoom meeting Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dirumahnya.
Menurut Pranowo Sugiarto, Ketua RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, setelah mendapat kabar terkait tiang menara beton jatuh menimpah rumah warga, dirinya langsung berkordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok untuk segera dilakukan evakuasi.
“Saya merapat kelokasi lalu melihat kondisinya ternyata ada warga yang kejepit, saya langsung kordinasi dengan Damkar Depok untuk segera kemari melakukan evakuasi,” ungkap Pranowo.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, korban yang tertimpa beton itu selamat setelah petugas melakukan evakuasi. “Korban selamat dan sudah dibawa ke RS. Mitra Keluarga,” ujar nya.
Welman menambahkan, proses evakuasi berjalan selama lima jam. Karena, petugas sangat berhati-hati dalam melakukan evakuasi.
“Iya korban lagi belajar melalui zoom meeting di kamar tidur nya dan tiang menara tersebut jatuh di kamar korban, ada tiga warga yang menjadi korban dalam kejadian tersebut,” jelas Welman.
Adi, warga RW 04, mengaku prihatin dengan terjadinya kegiatan pembongkaran tower penyimpanan air PDAM. “Harus lebih profesional dalam menanggani pembongkaran tower yang tingginya lebih dari 35 meter terlebih bangunannya terbuat dari beton semua,” ujarnya kecewa.
Sementara itu Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, M Olik Abdul Holik mengaku pihaknya akan bertanggung jawab atas insiden jatuhnya crane yang menimpa rumah warga di Jalan Mawar Depok Jaya, Pancoran Mas.
“Saat ini kami sedang fokus penanganan korban yang masih dilakukan evakuasi bersama petugas,” ujarnya.
Lebih lanjut M Olik Abdul Holik mengatakan, pihak PDAM akan melakukan evaluasi pekerjaan pembongkaran eks tower yang terjadi insiden kecelakaan dan terkait penyebab kejadin tersebut masih dalam penyelidikan.
“Terimakasih kepada semua yang terlibat dalam penanganan musibah ini. PDAM akan membantu sepenuhnya atas korban musibah yang terjadi. Kami mohon maaf atas kejadian tersebut dan mudah-mudahan ini yang terakhir,” imbuhnya. (P.Simangunsong)