Tangsel – Javanewsonline.co.id | Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) baru-baru ini menggelar kegiatan Vaksin Merdeka II, bertempat di Kelurahan Jurangmangu Kecamatan Pondok Aren Kota Tanggerang Selatan Provinsi Banten.

Kegiatan yang merupakan bentuk dukungan Polri dalam peningkatan Herd Immunity tersebut, dihadiri oleh Kepala Kelurahan Jurangmangu Barat Ma’mun SPd, Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Ida Bagus KD Putra Narendra SIK MSi, Kepala Bagian Pembinaan Karir Biro Sumber Daya Manusia (Kabag Binkar Biro SDM) Polda Metro Jaya AKBP Edi Purnomo SH SIK MM, Kapolsek Pondok Aren Kompol Riza Sativa SIK MIk.

Layanan vaksinasi Merdeka II ini di prakarsai oleh Polri melalui Polda Metro Jaya, didampingi Polsek Pondok Aren, bekerja sama dengan Kelurahan Jurangmangu Barat, dengan target 250 dosis jenis Sinovac untuk suntik pertama dan kedua.

Kepala Kelurahan Jurangmangu Barat Ma’mun mengatakan, dalam kegiatan vaksin merdeka II yang diadakan di aula kelurahan tersebut diikuti oleh 250 warga yang menerima vaksin, baik vaksin pertama maupun kedua.

“Perhelatan layanan vaksinasi II berjalan lancar dan tertib tanpa ada kendala. Alhamdulillah Kapolsek Pondok Aren dan Polda Metro Jaya juga hadir meninjau gelar vaksin di Jurangmangu Barat ini. Saya bersyukur atas terlaksananya layanan vaksin jenis Sinovac pertama dan kedua, yang diprakarsai oleh Polri,” terangnya.

Lebih lanjut Lurah Ma’mun memaparkan, masyarakat begitu antusias ikut serta layanan ini. Menurutnya, saat ini warga Jurang Mangu Barat yang sudah di vaksin mencapai 60 persen, dirinya menargetkan capaian vaksni di kelurahannya bisa mencapai 80 persen hingga awal oktober mendatang.

“Semoga vaksin yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat, ini merupakan bagian ikhtiar kita semua, agar warga memiliki kekebalan tubuh dan tidak gampang terserang wabah virus korona,” pintanya.

Audya salah satu warga yang mengikuti kegitan vaksin mengaku cukup lega ketika di vaksin dan mengikuti prosedur yang ditetapkan seperti pengukuran suhu baadan, tensi darah, serta pertanyaan riwayat penyakit bawaan oleh para medis, sehingga pelaksanaan vaksin aman bagi dirinya. (Ardhi) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *