Serang – Javanewsonline.co.id | Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Politik dan Pemerintahan, Komari, melepas 2045 peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Periode Januari-Februari 2025 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kampus Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu (8/1/2025).

Pelepasan peserta KKM yang akan dilaksanakan di 118 desa dan dua pondok pesantren tersebut merupakan bagian dari program pendidikan untuk memberi kontribusi langsung kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Komari menyampaikan harapan besar kepada para peserta KKM untuk memberikan dampak positif dalam pelayanan dasar kepada masyarakat setempat.
“Melalui KKM ini, saya berharap mahasiswa bisa menggerakkan masyarakat dalam pembangunan serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap program-program pembangunan,” ujar Komari, mewakili Pj Gubernur Banten. Peserta KKM juga diharapkan dapat menjalin pendekatan sosiokultural yang baik dengan masyarakat agar mereka kooperatif dan partisipatif.
Lebih lanjut, Komari menekankan pentingnya melestarikan lingkungan fisik untuk kepentingan bersama, serta mengembangkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat setempat. “Di masyarakat juga ada ilmu yang sudah berjalan efektif, yang bisa dipelajari dan dikembangkan sebagai wawasan baru,” lanjut Komari.
Rektor Untirta Fatah Sulaiman juga menyampaikan harapannya agar kegiatan KKM dapat mempererat silaturahmi dan kolaborasi antara mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas. “Mudah-mudahan semua peserta diberi kesehatan hingga kegiatan ini selesai,” ujar Fatah.
Dalam kesempatan itu, Fatah juga mengingatkan para peserta KKM agar bisa menyelesaikan masalah di desa-desa tempat mereka ditempatkan, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Selain itu, Fatah berharap mahasiswa bisa belajar berkomunikasi dan beradaptasi dengan masyarakat melalui pengalaman yang lebih praktis di lapangan.
Sebagai informasi, KKM Untirta tahun 2025 ini dilaksanakan di 118 desa dan dua pondok pesantren dengan durasi 40 hari. Program ini melibatkan 2045 peserta yang siap memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Banten. (Adpim/red)