Jakarta – Javanewsonline.co.id | Bisa dikatakan, tanpa bimbingan guru tidak mungkin seseorang bisa pandai atau autopandai. Autopandai atau otodidak hanya terjadi 1 orang dari 1 Juta atau 10 juta  bahkan 100 juta orang yang ada di dunia ini.

Untuk itu kawan-kawan di  Gerakan Advokat dan Aktivis (GAAS) mengucapkan Selamat Hari Guru buat Julinar Sinaga yang pernah mendidik dan membina anak-anak berprestasi, sehingga mendapat juara 1 tingkat nasional dan anak berprestasi tersebut akan dibawa ke German.

“Pengabdian saya sebagai guru sejarah memberikan anak didik bekal mental. Mental yang baik merupakan bagian dari pengajaran akhlak sebagaimana yang kini tengah digabungkan oleh Imam Besar Habib Rizieq Shihab,” tutur Julinar Sinaga S.Sos, guru SMANSA 1 Medan saat bertemu di Jakarta, Rabu (24/11).

Menurut Julinar, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak tercerabut dari akar sejarah bangsanya. Sebagai bangsa yang besar, anak didik sejak dini harus tahu sejarah bangsanya sendiri dengan jujur tanpa intervensi bangsa lain. “Untuk itulah pada Hari Guru, Rabu 24 November 2020 ini, semoga dapat memotivasi peserta didik, agar mampu mengenal sejarah bangsanya sendiri,” tutup Julinar. (Bamsur)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *