Tuapeijat, Kompas – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kepulauan Mentawai telah menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Nasional serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Acara berlangsung di Homestay Pamadeggat, Tuapeijat, Sipora Utara, pada Senin (23/9/2024).

Ketua KPUD Mentawai, Drs. Halomohan Pardede, MM, memimpin acara yang dihadiri oleh para pimpinan Forkopimda, termasuk Sekda Martinus Dahlan, Kajari Tuapeijat, serta Kapolres yang diwakili Wakapolres. Juga hadir para ketua DPRD sementara dan pimpinan partai politik pengusung.

Pasangan Nomor Urut 1 Rijel Samaloisa dan Yosep Nomor Urut 1 menanda tanggani persetujuan Tanda Gambar yang akan ditampilakan dikertas suara

Sebelum pengundian, acara dimeriahkan oleh pertunjukan tarian budaya yang menggambarkan kekayaan budaya masyarakat Mentawai. Pencabutan nomor urut dilakukan berdasarkan urutan pendaftaran pasangan calon.

Pasangan nomor urut 2
Maru SH,dan Binsar Saleulubaja, SE juga menanda tanggani PersetujuanTanda Gambar yang akan ditampilkan diKartu Suara

Hasil pengundian menunjukkan bahwa pasangan calon Rijel Samaloisa dan Yose Sarogdog mendapatkan nomor urut 1. Pasangan Maru, SH dan Binsar Saleulubaja, SE memperoleh nomor urut 2, sementara pasangan Rinto Wardana, SH, MH dan Jakob Sagurug, SE mendapatkan nomor urut 3.

Pasangan nomor urut 3 DR.Rinto Wardana dan Jakob Sagurug,SE juga menanda tangani Persetujuan Gambar yang akan dicetak dikertas suara

Setelah pengundian, para pasangan calon berfoto bersama anggota KPUD dan Forkopimda. Rinto Wardana, yang mendapat nomor urut 3, menyampaikan keyakinannya bahwa angka tersebut membawa keberuntungan. “Nomor 3 sesuai filosofi Mentawai yang terdiri dari tiga pulau besar: Sipora, Pagai Selatan, dan Pagai Utara. Ini melambangkan satu pemimpin untuk seluruh pulau,” ujar Rinto.

Juni Arman, Ketua Partai Demokrat, menambahkan bahwa angka 3 melambangkan titik penekanan dalam perhitungan dan keberuntungan bagi pasangan Rinto dan Jakob. Sementara itu, Hendri, Sekretaris DPD Partai Golkar, menyatakan bahwa angka 3 adalah simbol kemenangan dan harapan bagi partai yang diusungnya.

Di sisi lain, pasangan Maru dan Binsar yang mendapatkan nomor urut 2 menyatakan bahwa nomor ini telah didoakan dan diharapkan membawa kemenangan. “Nomor 2 selaras dengan pimpinan nasional kami, Prabowo Subianto, yang menang pada Pilpres 2024. Ini adalah nomor keberuntungan bagi kami,” ungkap Maru.

Dengan semangat dan harapan, masing-masing pasangan calon siap menghadapi kompetisi dalam Pilkada mendatang, bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kepulaua (Rijon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *