Gowa – Javanewsonline.co.id | Pemerintah Kabupaten Gowa bersiap menyelenggarakan acara pariwisata dan ekonomi kreatif tahunan bertajuk Beautiful Malino. Acara ini akan menghadirkan musisi ibu kota dan lokal untuk menghibur pengunjung.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengumumkan pada Rabu bahwa Beautiful Malino 2024 akan digelar dari 12 hingga 14 Juli 2024 di Kawasan Wisata Puncak Malino. Acara ini akan semakin meriah dengan hadirnya musisi dan band papan atas Indonesia.

“Beautiful Malino ini merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa, juga Music Art and Fest. Kami akan menghadirkan bintang tamu, baik papan atas Indonesia maupun talenta lokal,” kata Adnan.

Bintang tamu yang akan tampil antara lain Kla Project, Govinda, Idgitaf, Ridwan Sau, dan sejumlah musisi lokal. Adnan berharap kehadiran bintang tamu tersebut dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, dari generasi milenial dan generasi Z hingga gen X dan baby boomer.

“Kami berusaha agar seluruh masyarakat yang hadir bisa menikmati acara ini. Misalnya, generasi Z dan milenial ada Idgitaf dan Govinda, sedangkan untuk gen X dan baby boomer ada Kla Project. Sementara Ridwan Sau saat ini digandrungi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Gowa juga menyediakan panggung untuk talenta lokal untuk memperkenalkan mereka kepada masyarakat luas. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat dari Sulawesi Selatan, berbagai daerah luar, bahkan mancanegara.

“Kami juga memberdayakan talenta lokal seperti Pelakor (Pelantun Lagu Keroncong) yang biasanya menyanyikan lagu-lagu daerah dan masih banyak lagi,” kata Adnan.

Ia berharap kegiatan yang berlangsung pada 12-14 Juli ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya yang bermukim di Kecamatan Tinggimoncong, Parigi, dan Tombolo Pao.

Perwakilan Slemmersindo (EO), Muh Subhan, yang merupakan event organizer Beautiful Malino, menyampaikan bahwa perhelatan tahun ini akan lebih rapi, khususnya dalam hal performa bintang tamu.

“Perbedaan dari tahun sebelumnya mungkin dari segi performanya yang lebih rapi, dimana performa talentanya kita kombinasikan antara generasi Z, milenial dengan gen X dan baby boomer, termasuk pemanfaatan talenta lokal yang lebih banyak,” sebutnya.

Selain Music Art and Fest, ada berbagai jenis kegiatan yang dihadirkan, yakni lari lintas alam, bazar kuliner, motor gunung, karnaval fesyen, summer camp, dan Malino trail adventure.

“Jenis kegiatannya hampir sama dengan tahun lalu, hanya saja ada beberapa yang dimodifikasi sesuai dengan tema tahun ini, yaitu Harmony, sehingga tahun ini akan lebih spesial,” jelasnya. (Syarifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.