Gowa – Javanewsonline.co.id | Firdaus Amrullah, S.Pd, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Gelora Indonesia Kabupaten Gowa, mengungkapkan pandangannya mengenai maraknya isu yang menyoroti ketidaknetralan pejabat publik, Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga kepala desa. Ia menegaskan bahwa posisi semua pihak tersebut sama, dan yang terpenting adalah sikap serta cara mereka menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Posisi mereka sama dengan kita; yang menentukan arah Kabupaten Gowa adalah masyarakat. Apakah mereka ingin mempertahankan kondisi yang ada atau menuju pemerataan yang lebih baik,” jelas Firdaus.
Ia menekankan pentingnya visi jangka panjang bagi Kabupaten Gowa. “Apa yang kita butuhkan saat ini adalah pemetaan untuk lima tahun ke depan. Aurama memiliki pengalaman yang kaya sebagai mantan Wakil Ketua MPR RI, yang pasti akan memudahkan dalam meraih dukungan dari para pemangku kebijakan,” ungkapnya.
Firdaus juga mengapresiasi kecerdasan masyarakat Gowa dalam menentukan pilihan. “Masyarakat sudah memahami siapa yang layak mereka pilih untuk kemajuan daerah. Kita harus memberikan keleluasaan agar masyarakat dapat memilih sesuai hati nurani,” tuturnya.
Ia berharap agar Pilkada 2024 mendatang dapat berlangsung dengan damai, berbeda dari daerah lain. “Kita ingin menciptakan politik yang riang gembira, agar masyarakat termotivasi untuk datang ke tempat pemungutan suara,” tambahnya.
Firdaus mengingatkan bahwa penting untuk tidak mengintimidasi masyarakat dengan iming-iming atau ancaman, melainkan membiarkan mereka memilih berdasarkan visi dan misi yang disampaikan oleh para calon.
Sebagai langkah konkret, Firdaus kini fokus mengajak masyarakat, khususnya di Kelurahan Mangasa, untuk lebih solid. Ia berencana mengukuhkan AURAMA Mangasa dengan target partisipasi 500 hingga 1.000 orang.
“Kolaborasi dengan tokoh masyarakat sangat penting agar visi dan misi kami dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat Gowa,” pungkasnya.
Dengan harapan besar akan masa depan Kabupaten Gowa, Firdaus menyerukan kepada semua pihak untuk tidak salah memilih pemimpin yang akan membawa perubahan dan pemerataan bagi daerah tersebut dalam lima tahun ke depan. (Syarif/Ahmad Leo)