Magetan – Javanewsonline.co.id | Pemerintah Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim piatu pada Sabtu, (8/3).
Bertempat di Balai Pertemuan Desa Sugihwaras, acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Sugihwaras, Wignyo Martono, perangkat desa, serta Tim Penggerak PKK.
Santunan diberikan secara simbolis oleh Kepala Desa Sugihwaras yang didampingi oleh perangkat desa. Dalam sambutannya, Wignyo Martono menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi anak-anak yatim piatu. “Semoga santunan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka serta memberikan semangat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan bantuan ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral bagi anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka. Dengan adanya santunan ini, diharapkan mereka merasa tidak sendirian dan tetap mendapatkan perhatian serta kasih sayang dari lingkungan sekitar.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana untuk meningkatkan kepedulian sosial masyarakat terhadap anak-anak yatim piatu. Pemerintah desa berharap, aksi serupa dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap sesama. Pemberian santunan juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial, di mana setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang.
Dalam perspektif agama, membantu anak yatim piatu menjadi salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan. Hal ini sekaligus menjadi wujud nyata dari ajaran kebaikan yang mengajarkan pentingnya berbagi dan menyayangi mereka yang membutuhkan.
Tak hanya memberikan manfaat bagi penerima, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara masyarakat dan anak-anak yatim piatu. Lebih dari itu, program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa syukur serta meningkatkan kepedulian sosial di kalangan warga.
Acara berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kebersamaan. Dengan adanya inisiatif ini, Pemerintah Desa Sugihwaras berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan manfaat bagi lebih banyak anak yatim piatu di masa mendatang. (Ren)