Takalar – Javanewsonline.co.id | Kelurahan Bulukunyi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menentukan prioritas pembangunan yang akan dijalankan pada tahun 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan di lingkungan mereka.
Musrenbang adalah forum partisipatif yang melibatkan Lembaga Masyarakat, kepala lingkungan, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Mereka berperan dalam menyampaikan ide, usulan, dan aspirasi terkait pembangunan di wilayah kelurahan. Usulan-usulan ini akan menjadi dasar pertimbangan pemerintah kelurahan dalam menyusun rencana pembangunan tahun berikutnya.
Lurah Bulukunyi, Ahmad SE, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengusulkan program pembangunan dengan skala prioritas. Dalam perspektifnya, pembangunan harus dilaksanakan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.
“Musrenbang ini menjadi langkah awal untuk menentukan program pembangunan tahun anggaran 2025. Saya mengajak peserta musrenbang untuk mengusulkan program pembangunan dengan skala prioritas di masing-masing wilayah. Harapan kita, dengan musrenbang ini, pembangunan di Kelurahan Bulukunyi dapat terealisasi, meskipun dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap,” ujar Lurah Bulukunyi Ahmad SE.
Musrenbang tingkat kelurahan Bulukunyi, yang berlangsung pada hari Selasa, 6 Februari 2024, di kantor Bulukunyi, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Kecamatan Polsel, Imam Kelurahan, Ketua LPM, Babinsa, Kepala Lingkungan/Imam Lingkungan se-Kelurahan Bulukunyi, tokoh masyarakat, dan kader PKK Kelurahan Bulukunyi.
Partisipasi aktif dari berbagai unsur masyarakat dalam musrenbang ini diharapkan dapat menciptakan program pembangunan yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan warga. Proses ini menjadi cermin partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan lokal. (Muhammad Rusli)