Soppeng –  Javanewsonline.co.id |  Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak, SE, mengangkat isu pentingnya digitalisasi administrasi dan kesadaran masyarakat terkait prestasi Adipura. Pernyataan ini disampaikan saat acara Coffee Break di Aula Kantor Gabungan Dinas pada Senin, 5 Februari 2024.

Dalam arahannya, Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, menekankan kepentingan pengelolaan administrasi yang tepat dan mandiri sesuai dengan tugas pokok masing-masing. Ia juga mencermati peran teknologi dan informasi dalam mendukung transaksi dan pelaporan melalui digitalisasi.

“Kita dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, dimulai dari transaksi hingga pelaporan lainnya yang harus melalui digitalisasi,” ungkapnya.

Bupati juga membahas masalah kebersihan, menginginkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan tanpa tergantung pada penilaian Adipura. Menurutnya, kebersihan lingkungan harus menjadi budaya dan kebiasaan bagi masyarakat Soppeng, bukan hanya di kota tetapi juga di kecamatan dan desa.

“Target kita adalah menjadikan kebersihan lingkungan sebagai budaya dan kebiasaan bagi masyarakat Kabupaten Soppeng. Penilaian Adipura sebenarnya merupakan upaya untuk menyadarkan masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat, tidak hanya di kota tetapi juga di kecamatan dan desa,” tambahnya.

Bupati berharap bahwa Adipura bukan hanya menjadi tujuan sesaat, tetapi juga mendorong masyarakat untuk secara alami menjaga kebersihan tanpa perlu dorongan eksternal. Dia menyoroti bahwa sampah memiliki nilai jual yang tinggi jika diolah, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi. (Antho Maslan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *