Keerom – Javanewsonline.co.id | Di sebuah TK, SD, dan Posyandu Balita Cenderawasih Pir 1, serta Kampung Yamta, suasana ramai pada Kamis (30/5/2024) pagi itu penuh dengan anak-anak berusia 0-7 tahun yang bersiap menerima tetes imunisasi. Sie Dokkes Polres Keerom, bersama PJ Imunisasi Arso Kota, menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio untuk melindungi generasi muda dari ancaman penyakit yang mengintai.

Dr. Rebeka, Kasidokkes Polres Keerom, memimpin langsung kegiatan ini. “Pekan Imunisasi Nasional POLIO dilakukan serentak di seluruh Indonesia untuk mencegah terjadinya penyakit POLIO,” ungkapnya. Di wilayah Keerom, langkah ini sangat krusial mengingat risiko yang ditimbulkan oleh virus polio, terutama bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Penyakit polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Penularannya yang cepat, melalui jalur fekal-oral, membuat virus ini berkembang biak di sistem pencernaan dan dikeluarkan melalui tinja, kemudian menyebar melalui air. Di daerah dengan sanitasi buruk, risiko penyebaran meningkat drastis. “Imunisasi polio memberikan kekebalan sehingga anak-anak dapat terlindungi dari kelumpuhan dan kematian akibat virus ini,” jelas dr. Rebeka.

Anak-anak yang antusias mengikuti imunisasi tampak tidak menyadari betapa pentingnya tetes kecil vaksin yang mereka terima. Para orang tua, di sisi lain, tampak lega dan bersyukur atas upaya preventif ini. Mereka tahu bahwa imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.

“Imunisasi ini juga sebagai tindak penanggulangan karena ditemukan kejadian luar biasa di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Asmat,” tambah dr. Rebeka. Kegiatan imunisasi di Keerom bukan hanya bentuk pencegahan, tetapi juga respons cepat terhadap ancaman kesehatan yang nyata di wilayah tersebut.

PIN Polio di Keerom adalah salah satu dari sekian banyak upaya di seluruh negeri untuk memberantas polio. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi dari petugas kesehatan, harapan akan masa depan bebas polio semakin dekat. Melihat senyum anak-anak yang telah divaksinasi, keyakinan itu semakin kuat bahwa generasi mendatang akan tumbuh sehat dan bebas dari ancaman polio. (Pam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.