Takalar – Javanewsonline.co.id | Peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam (SAW), atau yang biasa disebut dengan Maulid Nabi ini diselenggarakan pada bulan Rabiul Awal. Maulid Nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Mannyampa, Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang mengadakan acara Maulid Nabi atau yang mereka sebut Maulid Besar, bertempat di Mesjid Nurul Taqwa, Sabtu (30/10).

Menurut ketua panitia Maulid Besar Remaja Mesjid Kampung Mannyampa Kahar, peringatan Maulid Besar tersebut bentuk syukur umat Islam atas kelahiran Rosulluloh, yang di wujudkan dengan setiap pesarta Maulud Besar membawa bingkisan beranega macam seperti kebutuhan pokok untuk di sedekahkan dan dibagi kepada masyarakat.
“Maulid Nabi sudah dilakukan oleh umat Islam sejak tahun kedua hijriah. Memperingati maulid Nabi memiliki beberapa nilai dan makna, diantaranya, nilai spiritual, dengan mengungkapkan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam,” kata Kahar.
Lebih lanjut Kahar mengatakan, Maulid Nabi juga membawa nilai moral, dapat dipetik dengan memahami akhlak terpuji dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Mempraktikan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tujuan dari diutusnya Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan Maulid Nabi membawa nilai sosial, dengan memuliakan dan memberikan jamuan makanan para tamu, terutama dari golongan fakir miskin yang menghadiri majelis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. Hal ini sangat dianjurkan oleh agama, karena memiliki nilai sosial yang tinggi,” papar Kahar.
Memperingati Maulid Nabi dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan: Membaca Al-Qur’an, Memberi makan orang, Bersedekah, Mengucapkan berbagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini sangat penting diperhatikan bagi orang yang menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi, dengan memperingati Maulid Nabi kita dapat memetik nilai-nilai positif dari sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW. (Syarifuddin)