Makassar (Sul-Sel) – Javanewsonline.co.id | Nenek Masniah (66th) adalah sosok yang tangguh dan pekerja keras. Setiap harinya Nenek Masniah berkeliling menjual baskom tanpa mengenal lelah. Ia berjualan dari pagi hingga sore, untuk mencari sesuap nasi.
Panas terik dan hujan tidak dirasakannya, karena terdesak oleh kebutuhan hidup. Pada pagi hari Ia sudah berangkat ke pasar untuk mengambil dagangannya di salah satu pasar tradisional yang berada di Kota Makassar. Siang harinya Ia mulai berjualan dengan berjalan kaki menyusuri sepanjang jalan di wilayah Jalan Urip Sumoharjo.
Di balik kisah pilunya, ada kisah yang membuat kita terenyuh, dimana suami dari Nenek Masniah yang bernama Syamsuddin Sappe (75th), memiliki penyakit kulit yang parah dan berbau. Segenap Tim Medis MKP sudah meluangkan waktu untuk memberikan pengobatan serta pembersihan luka kepada Syamsuddin Sappe.
Nenek Masniah sangat ingin memiliki usaha sendiri, agar Ia bisa terus merawat dan menemani suaminya dirumah dan tidak lagi meninggalkannya sendirian karena harus berjualanan untuk menutupi kebutuhan hidupnya dan untuk membeli obat buat suami nya.
“Keinginanku untuk memiliki usaha sangat sulit aku wujudkan, karena kondisi sekarang memang sedang sulit,” ucapnya lirih. Untuk itu Keluarga Besar Lembaga Makassar Peduli mengajak kepada semua masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan keinginan Nenek Masniah. “Mari’ki bantu Nenek Masniah untuk meringankan beban hidupnya, dengan menyalurkan donasi terbaik anda melalui rekening resmi kami di Bank Mandiri No Rek 152 00 999 4 777 8 A/n Lembaga Makassar Peduli (MKP). (Syarifuddin/kiki)