Jayapura – Javanewsonline.co.id | Video viral yang menggambarkan penyiksaan seorang warga yang diduga dilakukan oleh oknum aparat TNI di Papua telah mencuatkan polemik yang mendalam.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel CZI Gusti Nyoman Suriastawa, dalam pernyataannya menyangkal keberadaan insiden tersebut.
“Dalam video tersebut, indikasinya tidak masuk akal. Saya menduga ini dibuat semata-mata untuk tujuan viral,” ungkap Kolonel Nyoman dalam konfirmasinya kepada redaksi, Jumat pagi (22/3).
Menurut Kolonel Nyoman, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan, dan semua satuan terkait menyangkal keterlibatan dalam insiden tersebut. “Saya memandang serius beredarnya video ini. Ini bukan hanya perihal reputasi, tapi juga dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas di Papua,” tambahnya.
Dirinya menyebutkan bahwa video tersebut diduga merupakan upaya provokasi untuk memicu ketegangan di Papua. “Saya menduga, ini ulah provokator yang tidak menginginkan kedamaian di Papua,” tegasnya.
Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mendalami video tersebut untuk mengetahui detail kejadian dan satuan yang terlibat. Sementara itu, Ketua PAHAM Papua, Gustaf R.Kawer, menekankan pentingnya proses hukum terhadap pelaku yang terlibat dalam penyiksaan tersebut.
“Tindakan penyiksaan terhadap warga sipil tanpa proses hukum adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia,” papar Gustaf R.Kawer dalam rilisnya.
Tindakan yang dilakukan oleh oknum aparat TNI tersebut juga mendapat kecaman dari berbagai pihak. Komnas HAM RI dan Panglima TNI diminta untuk segera melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kontroversi ini memunculkan tantangan bagi penegakan hukum di Papua, di mana keberadaan video viral tersebut menjadi bukti perluasan ruang sosial bagi masyarakat untuk mengawasi dan menuntut pertanggungjawaban atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh siapapun, termasuk aparat keamanan. (Pam)