Minahasa – Javanewsonline.co.id | Sulitnya menemui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Minahasa, membuat awak media bertanya-tanya. Sebab, pejabat di PUPR terkesan kucing-kucingan untuk diminta tanggapannya terkait pekerjaan yang ada pada Dinas PUPR.

Kepala Dinas PUPR Minahasa Teddy Lumintang SP ketika akan ditemui dikantornya diduga selalu tidak ada ditempat, dengan beragam alasan. Beberapa kali media mendatangi kantor dinas PUPR, tapi jawabannya Kepala Dinas selalu tidak berada ditempat, begitu juga dengan Sekdis dan Kabid juga tidak berada ditempat.

“Hal ini telah kami sampaikan ke Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr Denny Mangala MSi dan Pak Denny akan segera menindaklanjutinya,” ungkap salah satu Kepala Biro salah satu media di Minahasa.

Ternyata Anggota Dewan Rio V Palilingan SH juga pernah merasa kecewa dengan Kadis PUPR Minahasa. Dalam unggahannya di Grup RR-RD Call Center, Politisi muda PDIP ini menemui kebuntuan untuk berkomunikasi dengan Kadis PUPR Minahasa. “Hal ini adalah tanda gagalnya komunikasi dan koordinasi antara lembaga executive dan legislative,” cetusnya dalam unggahan di Grup RR-RD Call Center.

Ditambahkannya, dalam unggahannya itu, ia mengemukakan, jika aspirasi dari wakil rakyat saja diabaikan oleh Kadis, apalagi dengan hasil Reses dan Musrenbang desa maupun kecamatan? “Dengan demikian, maka apa yang dilakukan dalam Musrenbang desa dan kecamatan akan sia-sia,” ungkapnya.

Menurutnya, yang lebih tahu tentang kondisi wilayah adalah wakil rakyat di wilayah tersebut, bukan Kadis, tapi bagaimana koordinasi bisa dilakukan dan bersinergi jika pesan messenger hanya dibaca saja oleh Kadis PUPR.   Darwin Kepala Biro Java News Sulawesi Utara mengatakan, ada beberapa kasus yang mau di konfirmasi terkait proyek pembangunan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Minahasa, yang bersumber dari APBD yang terbengkalai dan ada juga proyek kerjasama dengan dinas lain yang proyek pengerjaannya tidak selesai, tapi anggarannya sangat besar. “Tapi karena Kadis PUPR Minahasa sulit ditemui, kami tidak mendapatkan jawabannya,” pungkasnya. (Risky)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *