Palangka Raya – Javanewsonline.co.id | Hidup sehat dan produktif dapat dilakukan, walaupun saat ini pandemi Covid 19 belum mereda. Kondisi tersebut dapat tercapai, apabila masyarakat mau menyiapkan diri dalam masa transisi hidup berdampingan dengan Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19.

Perkembangan penanganan kasus dapat terkendali, walaupun persiapan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Tim Satgas Penanganan Covid 19 menekankan, dibutuhkan peran dari semua elemen masyarakat, agar mau bekerja sama dan memupuk rasa tanggung jawab, dengan berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan disetiap aspek kehidupan.

Hal itu bisa dilakukan didalam rumah, dalam perjalanan, atau dalam beraktivitas di luar rumah. Masyarakat perlu mengetahui, bahwa sistem ini adalah modal bersama untuk tetap hidup sehat dan produktif, walaupun masih berdampingan dengan Covid 19.

Untuk itu, sebagai upaya untuk terus menjaga kasus Covid 19 agar tetap terkendali, maka setiap institusi maupun pengelola fasilitas public, perlu melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas penerapan protokol kesehatan ditempatnya masing-masing.

Satu hal penting, bahwa selama virus tersebut masih berevolusi, maka masyarakat juga harus ikut berevolusi. Yang artinya, dengan melakukan tindakan pencegahan seperti memakai masker dan menjaga jarak, dimana pada saat yang sama pemerintah juga melakukan upaya terbaik memvaksinasi orang sebanyak mungkin dan secepat mungkin.

Selama Covid-19 terus beredar dan bermutasi secara global, masih akan terjadi lonjakan infeksi secara berkala. Tetapi jika virus ini berperilaku seperti virus serupa lainnya, lonjakan ini akan mengecil seiring waktu, karena sebagian besar populasi akan memiliki kekebalan, baik melalui vaksinasi atau infeksi sebelumnya, setiap kali ada gelombang baru.

Lebih lanjut, Tim Satgas penanganan Covid 19 Kalteng menghimbau, agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan hidup, sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid 19.

Sebagian masyarakat telah patuh pada protokol kesehatan, tetapi masih ada juga sebagian yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 5M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas.

Setiap hari jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah hingga saat ini terus bertambah. Orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma hingga gagal ginjal.

Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, berusia lanjut yakni di atas 60 tahun dan mereka yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan, juga beresiko tinggi untuk terkonfirmasi positif Covid-19. Perilaku sehat 5M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 5M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid 19. (Suparto) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *