Cirebon – Javanewsonline.co.id | Puluhan warga Hulubanteng datangi kantor balai Desa Hulubanteng, untuk menolak program Pamsimas yang menurut warga program itu tidak perlu diterapkan di desanya.
Disinyalir, pihak Kepala Desa Hulubanteng Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon mengambil kebijakan sepihak dan kurangnya sosialisasi kepada warga, sehingga menimbulkan gejolak pro dan kontra dan mengakibatkan adanya gerakan puluhan massa yang menggerudug kantor Desa Hulubanteng.
Sangat di sayangkan oleh puluhan warga atas tingkah Kepala Desa Hulubanteng Tirjo, yang pada saat didatangi warga, ngumpet dan tidak mau menemui warga untuk menyampaikan aspirasinya.
“Pak Kuwu Tirjo tidak tahu malu, kami sudah datang dari pagi namun malah tidak datang ke kantor desa untuk menemui kami. Bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik jika masyarakatnya saja tidak di hargai,” ungkap ibu-ibu warga Hulubananteng kesal.
Tingkah kuwu yang tidak mau menemui puluhan warga, menimbulkan kekecewaan warga, sehingga dalam waktu dekat, warga berencana akan melakukan demo besar-besaran.
“Kami akan melakukan demo di kantor desa nanti. Kami sudah datang kesini dengan cara baik, bermaksud untuk mencari solusi atas kurang berkenannya pihak warga dengan program pamsimas. Namun pak kuwu tidak menemui kami di kantor desa, inginnya pak kuwu bertemu di kantor Kecamatan Pabuaran dan jelas kamipun menolak,” paparnya.
Tim aksi masyarakat Hulubanteng menyampaikan, dengan sikap kuwu yang seolah-olah tidak bisa di ajak bicara baik-baik, maka dalam waktu dekat warga akan menggelar masa untuk demo. (Maman)